Mahasiswa S2 Sebar Video Bugil Pacar
SURABAYA - Mengaku mempunyai kepuasan saat melihat foto dan video pacarnya yang bugil, M Yusuf (23), mahasiswa S2 di Surabaya, akhirnya berurusan dengan petugas Polda Jatim. Sebab pria asal Gresik ini mengunggah foto dan video tersebut ke dunia maya, setelah korban yang berjumlah 6 orang itu sudah tidak mau mengirim kan lagi. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan, penangkapan tersangka ini dilakukan Subdit V Cyber Crime, Ditreskrimum Polda Jatim atas dasar patroli siber. Modusnya tersangka mengancam mantan pacarnya akan mengupload video bugilnya jika tidak mau menuruti kemauannya. "Para korban adalah mantan pacar tersangka. Saat melakukan video call yang dikategorikan sebagai phone sex semasa berpacaran, tersangka ternyata merekamnya," kata Barung, Kamis (6/12). Selanjutnya hasil rekaman tersebut kemudian dikirimkan ke korban setelah putus pacaran. Tersangka kemudian mengancam akan menyebarnya di media sosial, bila korban tidak menuruti permintaannya. Namun bukan uang yang diminta oleh tersangka, melainkan meminta para korbannya untuk membuat video dan foto bugil. Sementara Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirreskrimum) AKBP Arman Asmara menambahkan, untuk melacak tersangka yang merupakan mahasiswa Hubungan Internasional, sejak bulan Oktober lalu. "Ada enam mantan pacar yang jadi korban tersangka," kata Arman. Sedangkan menurut keterangan tersangka, bila dirinya mempunyai ulah nyeleneh ini sejak 2013. Sedangkan untuk mendekati korban, cara yang digunakan Yusuf yakni memacarinya terlebih dahulu, dan sering mengajaknya jalan-jalan. Selanjutnya tersangka mulai meminta foto bugil para korban. “Sekitar tiga bulan berpacaran, saya baru mulai meminta foto. Mulai dari buka baju hingga akhinrya tidak memakai sehelai kain. Begitupun pada yang lainnya,” ungkap pria berkacamata ini. Dengan ancaman foto akan disebarkan, tersangka mengaku dengan mudah meminta korban berpose seperti keiinginannya. Ternyata ancaman itu benar-benar dilakukan Yusuf, saat para korbannya tidak mau lagi mengirimkan foto seperti permintaanya. “Saya merasa ada kepuasan tersendiri, ketika melihat pose-pose bugi tersebut. Tapi saya tidak sampai berhubungan layaknya suami istri,” ucap Yusuf. (tyo/nov)
Sumber: