Vaksinasi Covid-19 di Surabaya Jadi Percontohan Daerah

Vaksinasi Covid-19 di Surabaya Jadi Percontohan Daerah

Surabaya, memorandum.co.id - Vaksin serentak tenaga kesehatan (nakes) yang digelar di Surabaya untuk menyelesaikan target 100 persen di Januari ini, diapresiasi Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI Dante Saksono Harbuwono, Minggu (31/1/2021). Terutama terkait modifikasi untuk pendaftaran atau registrasi dibuat program secara manual tapi terdigitalisasi ini yang akan diadopsi ke daerah lain agar mencontoh Surabaya supaya bisa menargetkan bahwa minggu ketiga vaksin Covid-19 untuk nakes bisa selesai. “Ini baru kami temukan di Surabaya. Proses itu kemudian di-bleaching ke data sentral. Itu sangat memudahkan tenaga kesehatan karena mungkin ada nakes yang sebelumnya belum terregistrasi dari awal,” ujar Dante usai meninjau proses vaksinasi nakes di Graha YKP ini. Tambah Dante, program seperti ini akan dijadikan contoh untuk daerah lain. “Mudah-mudahan daerah lain akan mencontoh apa yang dilakukan di Surabaya ini dengan target yang dicanangkan hari ini 100 persen,” ujarnya. Lanjut Dante, bahwa untuk hari ini, da 4.250 orang yang akan vaksin ternyata bisa dilakukan dalam waktu sehari. “Dan daerah-daerah lain mencontoh kegiatan ini berikut sistem yang diadopsi dan kita semua belajar yang dilakukan di Surabaya,” pungkas Dante. Sementara itu, Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan, ada sistem di Surabaya yang akan diadopsi dengan daerah lain. “Probemnya adalah pendaftaran awal atau registrasi yang menjadi masalah, kerena banyak yang belum terdaftar. Proses pendaftaran kita mempunyai sistem sendiri dan manualnya, kita bisa memasukkan sistem dan langsung terkoneksi dengan sitem dari pusat,” jelasnya. Tambah WS, sapaan Whisnu Sakti Buana, dengan kerja keras dan ini menunjukkan bahwa Surabaya siap melakukan vaksin nasional. “Ya Alhamdulillah jika mungkin sistem yang kita lakukan di Surabaya bisa diadopsi dan diaplikasikan ke daerah lainnya. Artinya, kerja keras Dinas Kesehatan dan semua pihak yang terlibat dalam vaksinasi ini akhirnya dapat apresiasi yang luar biasa dari Pak Wamenkes RI,,” tegas WS. Tidak hanya itu, untuk melakukan percepatan vaksin setelah nakes dan tenaga publik maka saat diberikan kepada masyarakat, pihaknya akan menambah pelayanan kesehatan. “Akan kita tambah lagi 159 pelayanan kesehatan. Saat ini yang sudah ready ada 111 pelayanan kesehatan, maka totalnya ada 270 pelayanan kesehatan,” jelasnya. Dengan jumlah itu, misalya satu titik melayani 50 orang per hari maka dalam sehari total yang dilayani sekitar 10 ribu orang. “Maka untuk target enam bulan selasai akan bisa terpenuhi,” pungkas WS. (fer/udi)

Sumber: