4,7 Kilometer Kabel Lampu Penerangan Tol Dijarah
Sidoarjo, memorandum.co.id - Selama kurun waktu 10 bulan, kabel penerangan jalan tol ruas Sidoarjo-Porong KM 762 sampai 766 beberapa kali hilang. Total kabel lampu penerangan jalan yang hilang mencapai 4,7 kilometer. Tak hanya kabel saja, yang digondol maling. Namun, pembatas jalan yang terbuat dari baja juga raib. Akibat kejadian tersebut, pihak PT Wijaya Karya sebagai kontraktor rugi sekitar Rp 950 juta. Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol M Wahyudin Latif mengatakan, bahwa pihaknya menerima laporan korban yakni PT Wijaya Karya sebagai kontraktor pelaksana jalan tol. Dan perkara tersebut sekarang dalam proses penyelidikan Satreskrim Polresta Sidoarjo. "Perkara ini, sekarang dalam proses penyelidikan," katanya, Minggu (31/1/2021). Kali pertama kejadian itu diketahui ketika manajemen PT Wijaya Karya (Persero) mendapatkan pemberitahuan dari PT Jasa Marga. Bahwa lampu penerangan jalan tol padam. Atas laporan itu, pihak manajemen PT Wijaya Karya mengecek dan melakukan perbaikan. Dari situ diketahui, jika kabel lampu penerangan jalan tol terputus. Dan terdapat bekas potongan kulit kabel di sekitar TKP. Namun tembaga yang merupakan isi kabel itu hilang. Setelah diperiksa barang-barang yang lain, ternyata petugas PT Wijaya Karya juga menemukan, pagar pembatas jalan tol beserta tiangnya. Yang terbuat dari baja guardrail sepanjang 50 meter juga hilang. Setelah didata ada beberapa tempat yang kabelnya hilang. Yakni mulai tol ruas Sidoarjo-Porong KM 762 sampai KM 766. Dan itu berada di sekitar Desa Kludan dan Kali Sampurno, Tanggulangin. PT Wijaya Karya mengalami kerugian sekitar Rp 950 juta. (ags/jok/fer)
Sumber: