Angka Kemiskinan di Tuban Meningkat 15.91%

Angka Kemiskinan di Tuban Meningkat 15.91%

Tuban, memorandum.co.id - Badan Pusat Statistik Kabupaten Tuban menunjukkan bahwa prosentase kemiskinan di akhir tahun 2020 mengalami peningkatan. Angka kemiskinan di Kabupaten Tuban pada tahun 2020 mengalami peningkatan mencapai 15.91%, melihat di tahun 2019 tingkat kemiskinan hanya mencapai 14.8%. Hal ini menjadikan Kabupaten Tuban masuk peringkat nomor 5 daerah termiskin dari 38 Kabupaten/kota se-Jawa Timur. Ketua BPS Kabupaten Tuban, Eko Mardiana mengungkapkan, faktor pemicu meningkatnya prosentase kemiskinan bisa dipicu oleh kebutuhan pangan yang meningkat juga. “Orang dikatakan miskin mana kala tidak bisa memenuhi kebutuhan dasar, kalau untuk ukuran BPS dilihat dari makanan, sudah memenuhi kategori 2.100 kalori, jadi garis penentunya adalah ketika masyarakat hanya bisa memenuhi di bawah kategori tersebut, maka bisa dikatakan miskin,” ungkap Mardiana, Jumat (29/01/2021). BPS Kabupaten Tuban melakukan survey 2 kali dalam setahun sesuai dengan sample yang sudah ditentukan. “Kita ada tim survey yang jalan di rumah-rumah, menanyakan pengeluaran pendapatan, baik itu makanan maupun non makanan, dan kondisi tempat tinggal,” bebernya. Selain itu, Mardiana juga mengatakan tidak hanya di Kabupaten Tuban saja, melainkan kabupaten dan kota lain se-Jawa Timur juga mengalami peningkatan. “Untuk tahun 2021, kita baru melakukan perencanaan penerimaan tim survey dan bulan Maret-April dilakukan pelatihan untuk tim survey, setelah itu baru proses pendataan atau survey ke rumah-rumah sesuai dengan sample, akhir Desember kita prosentasekan kembali, apakah untuk tahun ini mengalami peningkatan atau penurunan,” terang Eko Mardiana. Mardiana berharap, semoga tahun 2021 ini angka kemiskinan mengalami penurunan dan masyarakat bisa memenuhi kebutuhan dengan baik. (cw1/har)

Sumber: