Truk Mobiling Polres Probolinggo Kota Siap Sisir Warga Tak Pakai Masker dan Berkerumun

Truk Mobiling Polres Probolinggo Kota Siap Sisir Warga Tak Pakai Masker dan Berkerumun

Probolinggo, Memorandum.co.id - Guna menegaskan pelaksanaan law enforcement atau penegakan hukum terkait penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari, Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Inf. Imam Wibowo, dan Wali Kota Hadi Zainal Abidin yang diwakili Sekdakot dr. Ninik Ira Wibawati meluncurkan truk Operasi Yustisi Mobiling sidang di tempat pelanggar protokol kesehatan Covid-19 di Kota Probolinggo, Kamis (28/1/2021). Peluncuran juga dihadiri Wakapolres Probolinggo Kota Kompol Teguh Santoso, para pejabat utama (PJU), Polsek jajaran, Sub Denpom, Pengadilan Negeri Kota Probolinggo, Bakesbangpol, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, serta pasukan dari tiga pilar. Kapolres AKBP RM Jauhari mengatakan, penambahan kasus Covid-19 tingkat nasional sudah lebih dari 1 juta orang, begitu juga di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Seluruh unsur pemerintahan mulai tingkat pusat hingga daerah sudah melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Bahkan, yang ada di daerah melakukan kegiatan imbangan terkait kebijakan yang diberikan oleh negara melalui Satgas Nasional sampai di tingkat kabupaten/kota. "Penambahan pelaksanaan Operasi Yustisi yang semula hanya 1 kali kegiatan ditingkatkan menjadi 3 kali kegiatan," kata AKBP RM Jauhari. Kegiatan launching truk OPS Yustisi ini, lanjut Jauhari, merupakan upaya dan inovasi Polres Probolinggo Kota dalam hal pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Probolinggo. Terlebih, daerah pinggiran yang belum bisa terjangkau sehingga akan melaksanakan Operasi Yustisi secara mobiling dengan sidang ditempat bersama tiga pilar dan unsur lainnya, seperti Pengadilan dan Kejaksaan. "Truk Operasi Yustisi ini akan diawaki oleh 3 pilar. Cara kerjanya dengan mobilling ke titik-titik yang rawan terdapat kerumunan dan masyarakat yang melanggar protokol kesehatan," tegas Jauhari. Sementara Dandim 0820 Probolinggo Letkol Inf. Imam Wibowo mengatakan akan mendukung seluruh inovasi-inovasi yang dilakukan oleh 3 Pilar dan merupakan upaya dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Probolinggo. "Dengan semakin tingginya pasien Covid-19 di Kota Probolinggo saat ini, karena kita terdepan dalam pencegahan Covid-19 dan berhadapan langsung dengan masyarakat. Kita harus disiplin benar dalam penerapan protokol kesehatan," tutur Imam Wibowo. Sekdakot dr. Ninik Ira Wibawati memberikan apresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Polres Probolinggo Kota dengan inovasinya dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. "Launching truk Operasi Yustisi ini untuk menjangkau wilayah Kota Probolinggo yang ada di pelosok dan terdapat potensi pelanggar protokol kesehatan. Selama pandemi Covid-19 saat ini, obat yang sangat baik adalah tetap menjaga protokol kesehatan," terang Sekdakot. Usai diluncurkan, kedepannya Operasi Yustisi di Kota Probolinggo akan dilaksanakan dengan metode mobilling dan sidang di tempat dalam rangka upaya meningkatkan pendisiplinan penegakkan hukum protokoler kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penggunaan masker yang benar, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas/kegiatan masyarakat sebagai upaya pencehagan Covid-19 di Kota Probolinggo. (mhd)

Sumber: