Dandim Jember Bersama ADM Perhutani Lakukan Mitigasi Bencana Gunung Raung

Dandim Jember Bersama ADM Perhutani Lakukan Mitigasi Bencana Gunung Raung

Jember, Memorandum.co.id - Komandan Kodim 0824/Jember dibarengi Kepala KPH Perhutani Jember dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember melakukan mitigasi bencana di aliran Sungai Gile' di Desa Sumbersalak, Ledokombo yang diperkirakan menjadi alur aliran lava Gunung Raung. Letusan gunung berapi merupakan salah satu bencana yang kerap terjadi. Letusan gunung api merupakan bagian dari aktivitas vulkanik yang dikenal dengan istilah erupsi. Perlu diketahui, Gunung Raung bila meletus memiliki dua jenis bahaya berdasarkan waktu kejadian, yaitu bahaya primer dan sekunder. Berikut ini adalah bahaya dari gunung meletus. Menurut Komandan Kodim 0824/Jember, Letkol Inf. La Ode M Nurdin, informasi dari TIM Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) gunung Raung perlu untuk diwaspadai (level 2). "Dalam waktu sepekan Gunung Raung menunjukkan aktivitas sedikit meningkat dan mengeluarkan gemuruh dan sempat mengeluarkan pijar api, jadi bisa dikatakan level 2 (Waspada)," kata La Ode, Kamis (28/1/2021). Aliran lava yang diperkirakan sejarah 2 kilometer dengan suhu sangat tinggi dan dapat merusak segala bentuk infrastruktur yang ada. "Kami menginstruksikan kepada jajaran Koramil untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk waspada, utamanya ketika mulai ada letupan untuk menghindar (mengungsi) utamanya warga di sepanjang Sungai Gile', jangan sampai ada korban jiwa," pinta La Ode. "Perlunya masyarakat menyiapkan atau memiliki Tas Bencana, sebagai bagian dari mitigasi bencana untuk disampaikan pada masyarakat, menjadikan masyarakat tangguh bencana," harap La Ode. Selain itu, tas tersebut dapat memudahkan saat evakuasi dari lokasi bencana menuju tempat yang lebih aman. Tas siaga bencana berisi barang-barang pokok dan penting yang wajib ada ketika sebuah bencana atau kondisi darurat terjadi sesuai kebutuhan masing-masing anggota keluarga. "Inilah yang harus diperhatikan saat terjadi bencana apapun. Siapkan masker dan kacamata pelindung untuk mengatasi debu vulkanik. Mengetahui jalur evakuasi dan shelter yang telah disiapkan oleh pihak berwenang. Siapkan dukungan logistik, antara lain makanan siap saji, lampu senter dan baterai cadangan, uang tunai yang cukup serta obat-obatan khusus sesuai pemakai," beber La Ode.(edy)

Sumber: