Keracunan Asap Genset, Pasutri dan Anak Tewas

Keracunan Asap Genset, Pasutri dan Anak Tewas

Lumajang, memorandum.co.id - Nasib tragis menimpa Nasiran (60), warga Dusun Krajan III, Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Lumajang. Dia bersama istri, Sukariyah, dan anaknya berinisial SK (10), tewas seketika setelah menghirup gas amoniak dari mesin genset yang dinyalakan di rumahnya. Informasi dihimpun, kejadian bermula saat Nasiran menggelar acara tahlilan, Selasa (26/1)malam. Di tengah acara, mendadak listrik di kampung tersebut mati. Tidak ingin acara tahlilan terganggu, Nasiran kemudian menyalakan genset dan meletakkan di pekarangan rumahnya. Setelah acara selesai, ternyata listrik tidak kunjung menyala. Saat hendak tidur, Nasiran, istri dan anaknya pun tetap menyalakan genset. Namun, oleh Nasiran genset itu dipindahkan ke ruang tamu. Sayangnya, saat di dalam, Nasiran lupa membuka ventilasi dan jendela. Alhasil, gas buang yang dihasilkan mesin genset itu tidak bisa keluar rumah hingga mengakibatkan Nasiran, istri, dan anaknya tewas seketika. Kejadian itu pertama kali diketahui Lihan, anak Nasiran. "Saat itu, Lihan hendak masuk ke rumah orang tuanya. Akan tetapi, rumah masih dalam kondisi tertutup atau terkunci dan setelah dipangil tidak ada jawaban," kata Kapolsek Tempeh Iptu Lugito, Rabu (27/1). Selanjutnya, Lihan berinisiatif untuk mencongkel jendela bagian depan dan masuk ke dalam rumah. Betapa kaget Lihan saat mendapati tiga orang sudah dalam kondisi tewas. Melihat kejadian tersebut Lihan melaporkan kepada pemerintah desa. "Langsung dikuburkan. Tidak ada acara outopsi. Tadi yang datang hanya tim Inafis Polres Lumajang," pungkas Lugito.(ani/udi)

Sumber: