Bangkalan Terima 2.480 Vaksin Sinovac, Tenaga Medis dan Forkompimda Jadi Target Prioritas Perdana

Bangkalan Terima 2.480 Vaksin Sinovac, Tenaga Medis dan Forkompimda Jadi Target Prioritas Perdana

Bangkalan, Memorandum.co.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan mulai kebagian jatah vaksin sinovac. Untuk tahap pertama, vaksin untuk coronavirus desease atau covid 19 itu yang diterima Dinas Kesehatan (Dinkes) baru sebatas 2.480 ampul. “Bantuan perdana vaksin sinovac untuk Kabupaten Bangkalan itu sudah tiba dan diterima Dinkes, Selasa (26/1) dini hari lalu,” kata Kepala Dinkes, H. Sudiyo, Rabu (27/1) pagi. Bantuan vaksin sinovac yang sudah di tangan itu, menurut Yoyok, sapaan akrab Kepala Dinkes, sudah didistribusikan ke seluruh failitas kesehatan (faskes) di Kabupaten Bangkalan. Yakni ke RSUD Syamrabu, RS Lukas, RS Anna Medika, 3 Klinik dan 22 Puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan. Menurut Yoyok, seluruh tenaga medis yang tersebar di semua Faskes itu, ternasuk anggota Forkopimda akan menjadi skala prioritas penggunaan bantuan vaksin tahap pertama itu. Alasannya, sebagai garda terdepan pelayanan medis kepada para pasien covid 19, para dokter, perawat dan tenaga medis lainnya merupakan petugas paling rentan untuk tertular covid. Begitu juga anggota Forkopimda, beban tugas harian mereka yang sangat padat dan selalu bersinggungan dengan masyarakat juga tak kalah rentan untuk tertular virus. “Jadi logis dan layak jika semua tenaga medis dan anggota Forkopimda menjadi skala prioritas pemanfaatan vaksin yang sudah kami terima,” tandas Yoyok. Bahkan, vaksinasi perdana kepada para anggota Muspida, jika tidak ada perubahan jadwal akan dilakukan serentak Kamis (27/1) di pendopo agung kabupaten. Berikutnya, baru semua dokter dan tenaga medis di beberapa rumah sakit, klinik dan 22 Pukeskesmas bakal divaksin secera bergilir. Hanya saja, Yoyok menegaskan, bantuan 2.480 vaksin tahap pertama itu belum cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh tenaga medis yang ada. “Untuk memenuhi kebutuhan seluruh tenaga medis, minimal kami butuh 3.800 vaksin,” papar Yoyok. Itu sebabnya, Dinkes berharap agar pekan depan sudah mendapat tambahan bantuan sinovac. (ras)

Sumber: