Plengsengan Retak, Pondasi Jembatan Jagir Sidomukti Khawatirkan Warga
Surabaya, memorandum.co.id - Plengsengan di beberapa sungai di Surabaya mengalami kerusakan yang dapat menyebabkan ambrol. Apalagi memasuki musim hujan, banyak plengsengan yang mulai retak karena gerakan tanah. Tidak terkecuali plengsengan di Jalan Jagir Sidomukti VI. Plengsengan mengalami retak yang cukup lebar, jembatan juga terlihat retak. Menyebabkan beberapa pengguna jembatan was-was. Takut tiba-tiba ambrol. Alfath, pengguna jembatan saat ditemui memorandum.co.id, Senin (18/1) mengatakan, kondisi retaknya plengsengan itu sudah cukup lama. “Sudah lama retaknya, namun juga belum diperbaiki,” ujar Alfath. Pengguna jembatan merasakan was-was apabila tiba-tiba plengsengan ambrol dan terdampak pada jembatan. “Cukup ngeri juga melihat retak seperti itu, takut apabila tiba-ambrol,” lanjut Alfath. Jembatan tersebut juga sebagai akses keluar masuknya siswa-siswi SD Muhammadiyah 7 Surabaya dan TK Aisyah Bustanul Athfal 9. “Perlu diperbaiki agar tidak terjadi ambrol dan menyebabkan anak-anak sekolah menjadi korban,” lanjut Alfath. Sementara itu, Camat Wonokromo Tomi Ardiyanto mengatakan, bahwa rekan-rekan Dinas Pekerjaan Umum akan mengecek kondisi di lokasi tersebut. “Segera kami teruskan informasi plengsengan tersebut ke rekan-rekan Dinas PU, agar segera ditindaklanjuti,” ujar Tomi. (mg-4/fer)
Sumber: