Forkopimda Lamongan Kerja Bakti Bersih-Bersih Sungai

Forkopimda Lamongan Kerja Bakti Bersih-Bersih Sungai

Lamongan, memorandum.co.id - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten Lamongan agar genangan air dapat segera surut. Mulai dari pembersihan enceng gondok menggunakan backhoe amphibi, pengadaan pompa air serta pembukaan secara maksimal pintu air Wangen, sehingga genangan dapat di kurangi. Kali ini, pihak pemerintah bersama lebih dari 500 personil gabungan jajaran TNI/Polri, Satpol PP dibantu berbagai unsur masyarakat mulai dari organisasi pencak silat hingga organisasi keagamaan turut terjun langsung lakukan kerja bakti bersih-bersih aliran Sungai Pasi, Bengawan jero, Jumat (16/1) “Sekarang ini dilaksanakan kerja bakti untuk pembersihan enceng gondok. Di bagi menjadi dua tempat, pertama di Desa Pucangro dan nanti di Desa Kiringan. Tentu ini melibatkan semua pihak. Perguruan pencak silat, ada PSHT, Tapak Suci, Kera Sakti, Pagar Nusa, ada juga Banser NU dan pemuda Muhammadiyah,” tutur Bupati Fadeli saat neninjau Bakti Sosial Pembersihan Enceng Gondok di Desa Pucangro, Kalitengah. Kerja bakti yang akan dilanjutkan pada hari Minggu, 10 Januari dan hari Selasa, 12 Januari di lokasi berbeda ini kemudian akan dievaluasi kelanjutannya. “Pertama kita bersihkan sungai-sungai ini. Kita berusaha mempercepat aliran sungai ini ke Bengawan Solo, sehingga banjir bisa teratasi. Upaya kita percepat pengeluaran air dengan membersihkan enceng gondok. Setelah itu kita cari solusi terbaiknya untuk penanganan banjir di Lamongan” lanjut Fadeli. Lebih lanjut, Fadeli menerangkan bahwa pihak Pemerintah Daerah, bersama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat sesuai Perpres nomer 80 tahun 2019 wilayah Lamongan masuk dalam Gerbang Kertasusila, sehingga secara khusus kepentingan air maupun infrastrukturnya sudah di programkan dengan baik. “Wilayah Bengawan Jero ada proyek besar, namun terkendala adanya Covid-19. Mudah-mudahan tahun 2021 ini dapat terlaksana. Sehingga bisa meningkat infrastruktur jalan dan pembuangan air ke Sungai Bengawan Solo dengan lancar,” imbuhnya. Dalam kerja bakti tersebut juga telah disiapkan enam unit armada pengangkut enceng gondok dan backhoe amphibi untuk mempercepat pembuangan sehingga arus air dapat normal kembali.(*)

Sumber: