Usai Dibujuk Petugas, Bangunan Bambu Milik Robil Berhasil Dibongkar

Usai Dibujuk Petugas, Bangunan Bambu Milik Robil Berhasil Dibongkar

Sidoarjo, Memorandum.co.id - Robil, warga Seketi, Kecamatan Balongbendo yang lama tinggal di Mojokerto tertunduk lesu saat digelandang petugas Polsek Balongbendo ke ruang karantina Poskesdes milik Pemerintah Desa Seketi. Robil yang diduga memiliki gangguan kejiwaan itu harus rela meninggalkan bangunan bambunya berukuran 2 x 2 meter yang dibangun di atas atap rumah Sutoyo, warga desa setempat yang sudah dibangunnya sejak 2 tahun lalu. Setelah berhasil dibujuk petugas untuk keluar lalu warga akhirnya berhasil membongkar bangunan rumah bambu tersebut. Dari informasi beberapa warga sekitar, Robil adalah warga Desa Seketi yang menikah dan tinggal bersama istrinya di Mojokerto. Setelah beberapa lama Robil berpisah dengan istrinya, diduga Robil mengalami guncangan jiwa, lalu kembali ke Seketi dan mendirikan bangunan bambu di atas atap rumah milik Sutoyo. Saat warga hendak melarang, Robil kerap marah-marah dan melakukan perlawanan sehingga membuat warga ketakutan dan membiarkan Robil mendirikan bangunan bambu di atas atap yang ditempatinya sampai saat ini. Sekretaris Desa Seketi, Fery Ariestyanto menjelaskan, Robil mendirikan bambu-bambu itu lantaran memiliki hak tanah dari keluarganya yang berada di lokasi tak jauh dari rumah tersebut. Namun pada saat dilakukan mediasi dengan pihak keluarganya yang ada di Mojokerto untuk melakukan pembokaran, sampai saat ini tidak ada tanggapan. Sehingga warga melakukan pengaduan untuk melakukan pembongkaran secara paksa. "Sebab rumah yang ditempati banguanan bambu tersebut mengalami kebocoran saat hujan," ujar Fery Ariestyanto. Fery menyebut, setelah dilakukan pembongkaran bangunan bambu yang didirikan oleh Robil tersebut, warga akan membanggunkan tempat yang layak huni di belangkang rumah ketua RT. Sebab, pihak keluarganya yang ada di Mojokerto tidak mau menerima Robil kembali. Lantaran Istrinya sudah menikah lagi. "Jadi setelah selesai diperbaiki, Cak Robil ini nanti akan dikembalikan lagi," tandas Fery. Sementara itu Kapolsek Balongbendo, Kompol Ari Priambodo menyebutkan, untuk saat ini Robil dibujuk oleh petugas untuk menempati ruang isolasi sambil menunggu tempatnya selesai dibangunkan oleh warga. Dan menunggu kejiwaannya kembali tenang dan tidak merasa lagi ada tekanan. "Juga sambil dilakukan pengawasan oleh Bhabinkamtibmas, Babinsa dan juga masyarakat. Juga dilakukan komunikaai yang baik agar berangsur- angsur psikologinya kembali normal," ujarnya.(bwo/jok)

Sumber: