Lantik Sembilan Kades Terpilih, Begini Pesan Bupati Jombang
Jombang, memorandum.co.id - Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab melantik sembilan kepala desa terpilih secara terbatas di Ruang Bung Tomo, Kantor Pemkab Jombang, Kamis (7/1/2021). Kepala desa yang dilantik yakni, Kades Banjardowo Samsudin Arief, Kades Madiopuro Suwito Hadi, Kades Saketi Aris Kuswantoro, Kades Wangkalkepuh Sugiyono, Kades Sukoiber Isnadi, Kades Mojoduwur Imam Baihaki, Kades Ngrimbi Samsul Hadi, Kades Pulogedang Eko Ariyanto, dan Kades Marmoyo Sudarwati. Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada para kepala desa yang lama atau penjabat kepala desa, dan pengurus tim penggerak PKK desa atas jasa dan kiprahnya dalam membangun desa selama memangku nakhoda desa. “Kami meyakini, tanpa peran aktif semua pihak yang bersinergi dalam memangku amanah pemerintahan desa, berbagai aktifitas pembangunan dan kemasyarakatan tidak mungkin bisa terlaksana dengan baik. Semoga segala upaya yang saudara-saudara dharma bhaktikan menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT," katanya. Bupati Jombang menyampaikan pesan kepada para kepala desa yang baru dilantik, bahwa kepala desa bersama BPD agar menyatu padankan tekad dan derap langkah bersama dalam melaksanakan pembangunan di desa. “Saya tekankan kepada saudara untuk memperhatikan hal-hal yang dapat menunjang pelaksanaan tupoksi selaku pemimpin desa. Kades harus mampu menyinergikan RPJMDes dengan RPJMD Kabupaten," ujarnya. Kemudian, terang Mundjidah, kades dan perangkat desa harus mampu mengelola keuangan desa secara cermat berdasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan. Pemdes juga wajib memberikan pelayanan dan pemberdayaan yang adil kepada masyarakat. "Prinsip dasar yang harus dipegang dalam pembangunan desa yaitu, pemberdayaan masyarakat dengan memberikan ruang yang luas kepada seluruh lapisan masyarakat. Dalam setiap pelaksanaan pembangunan desa, dilaksanakan musyawarah untuk mendengar aspirasi masyarakat dengan tidak melupakan nilai integritas dan moralitas," terangnya. Karena, lanjut Mundjidah, integritas dan moralitas sangat penting untuk menjamin pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa. Terpilihnya saudara sebagai kepala desa, merupakan tonggak awal dalam melanjutkan upaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa. "Seiring perubahan regulasi yang mengatur tentang desa, desa saat ini tidak lagi hanya sebagai objek pembangunan dari pemerintah, tapi sebagai subjek pembangunan. Konsekuensinya, desa diberikan dana yang cukup besar untuk dikelola dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat desa," cetusnya. Selanjutnya Mundjidah menandaskan, agar kepala desa segera bertindak cepat dalam mendukung kebijakan pemerintahan pusat, pemerintahan provinsi dan pemerintahan kabupaten dalam percepatan penanggulangan Covid-19. "Dengan terisinya kades terpilih ini, setiap desa bisa segera menentukan langkah kebijakan, terlebih pada masa pandemi Covid-19 ini. Sehingga, penanganan Covid 19 bisa lebih cepat di tiap desa dan warga tidak resah," tandasnya. Bupati berharap, kades jangan pernah lelah untuk menyosialisasikan kepada warga masyarakatnya tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan. "Prokes 3 M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) di manapun dan kapanpun kita berada. Karena perlu kita ingat, bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir," pungkasnya. Tampak hadir dalam pelantikan sembilan kepala desa dari sembilan Kecamatan di Kabupaten Jombang, yaitu forkopimda, Wakil Bupati Jombang, sekretaris daerah, staf ahli, para asisten, kepala OPD, camat serta jajaran forkopimcam, para istri kades, serta ketua BPD dan ketua panitia pilkades dari sembilan desa. (yus/fer)
Sumber: