8 Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Pemprov Jatim Positif Covid-19
Surabaya, memorandum.co.id - Pasca Gubernur Khofifah Indar Parawansa dinyatakan positif terpapar Covid-19, Pemerintah Provinsi Jatim melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) melakukan tracing hingga swab test dan hasilnya sejumlah kepala OPD dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Sebelumnya Khofifah meminta kepada siapapun yang sempat melakukan kontak erat sejak tanggal 27 Desember 2020 untuk melakukan pemeriksaan swab. Hal tersebut dikemukakan Gubernur Khofifah dalam video pribadinya yang diunggah di sejumlah media sosial. “Kagem sedanten derek se-Jawa Timur, secara reguler di Pemprov Jatim kami memang selalu melaksanakan swab PCR. Tangggal 31 Desember malam saya termasuk yang ikut kembali melakukan swab secara kolektif dan tanggal 1 (Januari 2020) hasilnya ternyata saya dinyatakan positif Covid-19,” tutur Khofifah ketika itu. Pada 26 Desember 2020, Khofifah masih melakukan swab dan hasilnya negatif. Setelah Gubernur Khofifah dipastikan positif Covid-19 dan sehat tidak bergejala, seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim menjalani tes swab di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim pada Minggu (3/1) pagi. Ini dalam kaitan untuk dilakukan tracing. Dari hasil swab test tersebut, informasi yang diperoleh memorandum.co.id setidaknya ada delapan Kepala OPD Pemprov Jatim yang hasil tes swabnya positif. Diantara yang dinyatakan terpapar itu adalah Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim Agung Subagyo, Kepala Bakorwil Jember Tjahjo Widodo, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Aries Mukiyono, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jatim Hadi Sulistyo, Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jatim drh Wemmi Niamawati, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim Nyono dan Asisten III Sekdaprov Jatim Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno. Ketika hal tersebut dikonfirmasikan kepada Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Agung Subagyo, Selasa (5/1) petang, pihaknya meminta agar mengkonfirmasi ke dr Joni atau dr Ilham. “Ke dokter Joni atau ke dokter Ilham ya,” ujarnya Sementara Direktur RS Jiwa Menur Surabaya, dr Mochamad Hafidin Ilham sebagai penanggung jawab tes swab kepala OPD membenarkan bahwa ada delapan Kepala OPD Pemprov Jatim yang hasil tes swabnya positif. “Mereka semuanya tidak bergejala dan sehat. Angka Ct-nya juga tinggi, artinya penularan virusnya ke orang lain lemah. Semuanya melakukan isolasi mandiri. Ada yang isolasi mandiri di rumah, ada yang isolasi mandiri di Kantor BPSDM Jatim. Semoga semuanya segera sembuh, karena tidak bergejala atau OTG (orang tanpa gejala),” katanya. Untuk diketahui, angka Ct pada tes PCR swab yang mendekati angka 40 (Cut Off) biasanya jumlah virus sudah minim atau sudah tidak infeksius. Ct (Cycle threshold) sendiri merupakan nilai dari tes PCR. Semakin tinggi angkanya, semakin kecil kemungkinan penularan virus. (yok)
Sumber: