Anggota Komplotan Begal Dilumpuhkan

Anggota Komplotan Begal Dilumpuhkan

SURABAYA - Anggota Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya melumpuhkan satu di antara enam pelaku begal yang tidak segan melukai korbannya. Itu setelah tersangka Jamaluddin (21), berusaha melarikan diri saat dibekuk di rumahnya di Dusun Rabasan, Desa Parseh, Kecamatan Socah, Bangkalan. Sementara itu, lima pelaku lain masih dalam perburuan petugas. "Kelima teman tersangka kabur setelah satu rekannya tertangkap. Namun, kami sudah melacak lokasi tersebut, tinggal buru saja," kata Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Bima Sakti. Lebih lanjut, Bima menjelaskan kejadian bermula pertangahan 2018 lalu. Saat itu korban yakni Mochamad Syamsi bersama sejumlah temannya berkunjung di sebuah pusat perbelanjaan di Surabaya Utara. Saat di parkiran, korban mendadak dihentikan oleh Jamaluddin cs. "Mereka kemudian merampas motor milik korban," lanjut Bima. Korban sempat menolak permintaan tersangka. Namun upaya tersebut malah berujung korban dihajar oleh enam pelaku. Sementara itu, teman korban lain tidak berani dan lebih memilih untuk melarikan diri. Usai korban tidak berdaya, para begal itu melarikan motor korban. Setelah kejadian itu, korban didampingi keluarga melaporkan peristiwa itu ke Polrestabes Surabaya dan dilanjutkan ke Unit Resmob. Berbekal laporan itu, petugas bergerak mendatangi lokasi. Dari lokasi tersebut, didapat rekaman Closed Circuit Television (CCTV), terkait kejadian tersebut. "Setelah hampir setahun memburu tersangka, kami akhirnya mendapat informasi jika otak komplotan pulang ke rumah. Tidak ingin kehilangan buruan, kami langsung sergap tersangka," tandas Alumni Akpol tahun 2013 itu. Selanjutnya, tersangka digiring ke Mapolrestabes Surabaya guna proses penyidikan lebih lanjut. Dari hasil penyelidikan terungkap, tersangka saat itu awalnya merasa emosi dengan korban. Hanya saja, saat itu mendapat kesempatan untuk merampas motor jenis Yamaha Vixion L 6203 AF milik korban. "Saya tidak ada niatan merampas, hanya tidak terima sama dia (korban) karena suatu masalah, tapi akhirnya motornya kami bawa," kilah tersangka.(fdn/tyo)

Sumber: