Jelang Pergantian Tahun, Kapolres Bersama Forkopimda Mojokerto Musnahkan Ribuan Liter  Botol Miras

Jelang Pergantian Tahun, Kapolres Bersama Forkopimda Mojokerto Musnahkan Ribuan Liter  Botol Miras

Mojokerto, memorandum.co.id - Jelang pergantian tahun 2020, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander bersama forkopimda dan tokoh agama memusnahkan barang bukti botol miras dan narkoba, Kamis (31/12/2020). Sejumlah barang bukti hasil Operas Lilin Semeru 2020 yang dimusnahkan di antaranya ribuan pil Dobel L, puluhan gram sabu, dan ribuan botol minuman keras. Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan,  pengungkapan narkoba yang dimulai dari dalam sebulan ini dari 21 Desember sampai dengan sekarang, berhasil mengungkap 9 tersangka dengan jumlah barang bukti total untuk kasus narkoba 101.908 butir pil double L. Kemudian narkotika jenis sabu kurang lebih 49,90 gram dengan tersangka 9 orang dan juga menyita miras sejumlah 1.120 botol yang terdiri dari berbagai merek yang akan digunakan dalam kegiatan pergantian tahun baru. Di sini adalah upaya Polri dibantu oleh stakeholder terkait dengan tokoh agama tokoh masyarakat dan juga dari rekan-rekan pemerintah daerah dan juga dari TNI kita bersinergi untuk melakukan operasi besar-besaran dalam rangka untuk meminimalisasi kejahatan dan juga mengantisipasi peredaran gelap narkotika di wilayah Kabupaten Mojokerto. "Alhamdulillah hari ini kita laksanakan pemusnahan untuk narkoba kita masih menunggu dari penetapan Pengadilan Negeri Kabupaten Mojokerto untuk kita musnahkan namun sementara ini yang kita musnahkan barang bukti miras dan juga knalpot brong," terang Kapolres. Harapan kami, lanjut Kapolres, pihaknya  bersama-sama untuk bisa menciptakan situasi yang kondusif pada pergantian tahun baru. Dalam pergantian tahun barusaat ini dirayakan dengan situasi yang berbeda karena masih dalam rangka pandemi Covid-19. Apalagi saat ini wilayah Mojokerto masuk kembali ke zona merah yang hingga kini dibutuhkan peran serta masyarakat yang aktif juga untuk nantinya mengantisipasi jangan sampai menjadi ataupun menimbulkan klaster baru. "Kami dari TNI-Polridan pemerintah daerah serta agama tokoh masyarakat bersinergi bahu-membahu untuk menciptakan keamanan ketertiban dan juga khususnya kita menzerokan narkoba di wilayah Kabupaten Mojokerto," pungkas Kapolres. (war/fer)

Sumber: