Satu Pegawai Positif Covid-19, Kantor Disnaker Jombang Lockdown
Jombang, memorandum.co.id - Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Jombang, untuk sementara di- lockdown. Sebab, Sekretaris Disnaker Hasan terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga, puluhan pegawai dan staf kantor Dinas Tenaga Kerja menjalani isolasi mandiri di rumah. Hasan dinyatakan positif Covid-19 usai hasil swab test keluar beberapa hari lalu. Meski di-lockdown, namun untuk pelayanan pencari kerja tetap buka. Sejumlah tempat di kantor disnaker, tertempel kertas dengan tulisan, bahwa pelayanan pada 30 Desember 2020 ditiadakan, karena seluruh staf isolasi mandiri. Mulai masuk seperti biasa pada 4 Januari 2021. Kasi Produktivitas Kerja Disnaker Jombang Muhammad Taufiq mengatakan, bahwa kantor disnaker sementara di-lockdown, karena ada satu orang yang positif Covid-19, yaitu sekretaris dinas. "Staf dan pegawai yang saat ini menjalani isolasi mandiri sebanyak 20 orang. Mereka sempat berhubungan dengan Hasan yang positif Covid-19," katanya, saat dikonfirmasi, Kamis (31/12/2020). Taufiq menjelaskan, untuk 20 orang itu sudah menjalani tes swab di RSUD Ploso, namun hasilnya masih belum keluar. Sembari menunggu hasilnya keluar, mereka isolasi mandiri dirumah. "Jumlah keseluruhan pegawai dan staf di kantor ada 30 orang. Sepuluh orang masih tetap menjalankan tugas di pelayanan persyaratan kartu pencari kerja atau AK1. Mereka kan tidak kontak langsung dengan atasannya," jelasnya. Taufiq mengungkapkan, ruangan di kantor disnaker yang ditutup untuk disterilkan ada dua, yakni ruang kantor sekretaris dan ruang yang ditempati Kabid Hubungan Industrial dan Syarat Kerja. "Ruangan Bu Rika (Kabid Hubungan Industrial dan Syarat Kerja, red) juga disterilkan. Karena beliau sebelumnya ada kegiatan dengan Pak Hasan. Melakukan kunjungan kerja bersama," pungkasnya. Perlu diketahui, bahwa berdasar data persebaran Covid-19 di laman Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang terus naik. Per Rabu, (30/12/2020), jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat 2.285 kasus. Dengan rincian, sembuh 1.946 orang, dirawat 96 orang, dan meninggal 243 orang. (yus/fer)
Sumber: