Kerahkan 481 Personal, Pengamanan Nataru Fokus Disiplin Prokes dan Kamtibmas

Kerahkan 481 Personal, Pengamanan Nataru Fokus Disiplin Prokes dan Kamtibmas

Bangkalan, Memorandum.co.id - Sebanyak 481 personil gabungan dikerahkan Polres Bangkalan dalam Operasi Lilin Semeru 2020 untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Mereka akan disebar di berbagai lokasi yang berpotensi menjadi basis keramaian publik. “Termasuk pengamanan gereja, utamanya saat peribadatan Natal, juga menjadi fokus perhatian giat Operasi Lilin,” kata Wakapolres Bangkalan, Kompol Andjar Setijaningrum, kemarin. Didampingi Wabub H Mohni, Ketua DPRD Muh Fahad, perwakilan anggota Forkompimda dan Kepala OPD terkait, Andjar menegaskan, Operasi Lilin tahun ini akan dipusatkan di beberapa lokasi wisata. ”Di antaranya di sepajang jalan akses dan pintu keluar-masuk Jembatan Suramadu sisi Madura,” tandasnya. Selain itu, kawasan jantung Kota Bangkalan, utamanya kompleks Stadion Gelora Bangkalan di Jalan Soekarno-Hatta, Taman Paseban dan kompleks alun-alun kota di simpang empat Jalan Yani, Panglima Sudirman, Cokroaminoto dan Jalan KH Moh Kholil. Terlebih di Kota Bangkalan, menurut Andjar, tersebar sejumlah gereja tempat peribadatan Umat Kristiani. Selain itu, kompleks Pelabuhan Kamal di Kecamatan Kamal, termasuk target sasaran lainnya. “Jika mencermati pengalaman tahun-tahun sebelumnya, semua lokasi itu amat berpotensi menjadi basis keramaian publik setiap perayaan Nataru,” papar Andjar. Itu sebabnya, tanpa mengenyampingkan peta wilayah lainnya, pergerakan Operasi Lilin Semeru selama 15 hari ke depan atau 21 Desember 2020 s/d 4 Januari 2021 nanti, akan lebih dikonsentrasikan di sepanjang jalan akses Jembatan Suramadu di Kecamatan Brneh dan Labang, Jantung Kota Bangkalan dan Pelabuhan Kamal. Kepada 481 personal gabungan dari unsur Polres, TNI, Satpol-PP, Dinas Perhubungan(Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Senkom Mitra Polri, sesuai amanah Kapolri, Andjar titip beberapa pesan dan harapan. Di antaranya, Anjar mewanti-wanti agar Operasi Lilin tahun ini jangan disikapi tak lebih sekadar rutitintas tahunan saja. Semua petugas di lapangan harus lebih greget meningkatkan kewaspadaan. Sebab perayaan Nataru tahun ini bergulir di tengah gejolak pandemi covid 19. “Kami tak ingin perayataan Nataru menjadi klaster baru penyebaran covid 19,” harap Andjar.(ras)

Sumber: