Dandim Jember: Jangan Ada Kegiatan Euforia Perayaan Nataru
Jember, Memorandum.co.id - Jelang perayaan Natal dan pergantian tahun baru 2021 (Nataru) di tengah masa pandemi Covid-19, jajaran Kodim 0824/Jember dan Polres Jember menggelar apel pasukan Operasi Lilin Semeru 2020 di halaman Kodim 0824/Jember, Senin (21/12/2020). Hadir pada kesempatan tersebut di antaranya Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, Kapolres Jember AKBP Arif Rahman Arifin diwakili Wakapolres Kompol Windy Syafutra, para Kasat, Kabag serta Perwira staf Kodim 0824/Jember, pejabat Dinas Perhubungan, pejabat BPBD Jember serta pejabat terkait lainnya. Dalam sambutan tertulis Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis yang dibacakan Dandim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin selaku pimpinan apel dinyatakan bahwa apel gelar pasukan Operasi Lilin 2020 ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia sebagai bentuk pengecekan kesiapan akhir pelaksanaan Operasi Lilin 2020. Operasi Lilin ini akan digelar selama 15 hari terhitung mulai tanggal 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021. dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis serta penegakan hukum secara tegas dan profesional dan tetap menerapkan protokol kesehatan covid 19, sehingga masyarakat dapat merayakan natal dan Tahun baru dengan rasa aman dan nyaman. Usai kegiatan, Dandim 0824/Jember menyatakan, kegiatan ini dilaksanakan di Kodim 0824/Jember yang utama karena faktor tempat di halaman Kodim ini lebih luas sehingga memenuhi syarat dengan pengaturan pasukan sesuai standart phisycal distancing. "Kemudian karena Kapolres sedang tugas di luar kota sehingga pimpinan apel diserahkan kepada saya," ujarnya. Hal ini tentunya sangat nampak wujud soliditas TNI dan Polri di Kabupaten Jember, di mana timbul rasa saling asuh, saling mengisi, sehingga kegiatan kewilayahan berjalan dengan tertib dan lancar. "Terkait dengan pengamanan perayaan Natal 2020 dan menyambut pergantian tahun 2021, sesuai instruksi Kapolri pada sambutan tertulisnya tadi kita akan melakukan pengamanan dengan kekuatan Polri, TNI dan relawan, sehingga masyarakat yang melakukan ibadah dan perayaan dapat berjalan dengan rasa aman dan nyaman," kata La Ode. "Namun kita fokuskan pada penerapan protokol kesehatan covid-19, sehingga kepada masyarakat yang merayakan diharapkan mematuhi protokol kesehatan. Semoga dalam perayaan tahun baru tidak ada kegiatan euforia di berbagai wilayah, hendaknya masyarakat merayakannya di rumah agar terhindar dari penyebaran Covid-19," harapnya.(edy)
Sumber: