Tahun 2020, Disperta Dapat Jatah 156.515 Ton Pupuk Bersubsidi

Tahun 2020, Disperta Dapat Jatah 156.515 Ton Pupuk Bersubsidi

Bojonegoro, memorandum.co.id - Dinas Pertanian Bojonegoro mendapat jatah 156.515 ton pupuk dari pemerintah. Jumlah itu terdiri dari lima macam pupuk. Yaitu pupuk urea, ZA, SP-36, NPK, dan organik. Sebelumnya Dinas Pertanian mengajukan usulan mengajukan usulan atau rencana difinitif kebutuhan kelompok tani (RDKK) sebanyak 391.431 ton. Namun yang terealisasi sekitar 50 persen. Kabid Sarpras Dinas Pertanian Bojonegoro Imam Nur Hamid menjelaskan, selama satu tahun kebutuhan pupuk tidak menentu. Dan pendistribusiannya tergantung oleh oleh agen. "Di Bojonegoro ada 10 agen pupuk yang mendistribusikan ke kelompok tani di 28 kecamatan," ujar Imam, Jumat (18/12/2020). Menurut dia, pupuk bersubsidi jatah petani dibatasi. Maksimal hanya boleh untuk lahan 2 hektare. Sisanya harus menggunakan pupuk nonsubsidi. Di Bojonegoro ada 230 ribu petani masuk data dan mendapatkan pupuk bersubsidi. Lebih lanjut dikatakan, saat ini kebutuhan pupuk petani sudah tercukupi dan tinggal menunggu jatah pupuk tahun 2021. (top/har/fer)

Sumber: