Partisipasi Pilkada Gresik Tertinggi Se-Jatim
Gresik, memorandum.co.id - Rapat pleno rekapitulasi dan penghitungan suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gresik telah selesai, Kamis (17/12/2020). Kabar baik hadir dari tingkat partisipasi pemilih yang menjadi tertinggi se-Jawa Timur, tepatnya 81 persen. Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gresik telah menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 918.192. Sedangkan jumlah DPT yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 745.229. Jika dipersentasekan jumlahnya mencapai 81 persen tersebut. Jumlah partisipasi tersebut terbagi dalam perolehan paslon nomor urut 1 Moh Qosim-Asluchul Alif (QA) dan paslon nomor urut 2 Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah (NIAT). Paslon 1 memeroleh 49 persen suara atau setara 355.611 pemilih, kalah dari paslon 2 yang meraup 51 persen atau 369.844 suara. Sedangkan suara tidak sah ada 19.774. Ketua KPU Gresik Akhmad Roni mengatakan, partisipasi di Gresik tertinggi se-Jatim. Bahkan, menembus target yang dipatok KPU RI sebesar 77,5 persen. "Kita melampaui 81 persen," tegasnya. Ia menyatakan, pandemi Covid-19 tidak membuat euforia masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya menurun. Buktinya, hingga rekapitulasi tingkat kabupaten didapati persentase demikian. "Pada saat pencoblosan kemarin tidak ada pemilih yang suhunya di atas 37 derajat celcius," pungkasnya. Untuk diketahui, guna meyakinkan masyarakat agar tetap datang ke tempat pemungutan suara (TPS) KPU menerapkan protokol kesehatan ketat. Seperti wajib menggunakan masker, menyediakan tempat mencuci tangan, menyediakan sarung tangan sekali pakai dan menjadwal waktu pemilih saat mencoblos. (and/har/fer)
Sumber: