Siswi SMP Ajung Jember Disetubuhi 2 Lelaki Tetangga Hingga Hamil

Siswi SMP Ajung Jember Disetubuhi 2 Lelaki Tetangga Hingga Hamil

Jember, Memorandum.co.id - Pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Ajung, Jember berusia 14 tahun terpaksa harus menanggung malu. Betapa tidak, akibat ulah bejat 2 pria yang masih tetangganya, pelajar ini hamil. Muhammad Irfan (44), warga Kecamatan Ajung melaporkan kejadian yang menimpa anak tirinya itu ke polisi. Aksi bejat terlapor berinisial Mj (50) dan Ks (60) tersebut terungkap ketika korban, sebut saja Melati, saat tidur-tiduran sambil melihat televisi secara tidak sengaja siku tangan bapak tirinya menyentuh perut korban. "Saat pertama kali keluarga tidak curiga kalau sedang hamil, yang dianggap sakit cacingan dan dua kali minum obat cacing namun tidak keluar cacingnya," terang pelapor Muhammad Irfan, Kamis (17/12/2020). Untuk mencari tahu hal tersebut, sang Ibu berusaha mengorek informasi dari anak kandungnya hingga sampai perutnya semakin membesar. Bagaikan disambar petir siang bolong, sang anak mengaku telah digagahi dua pria tetangganya. "Keluarga sangat terkejut dengan pengakuan langsung dari SP bahwa telah pernah disetubuhi oleh terlapor sebanyak dua kali oleh MJ dan sekali oleh KSdi rumah kosong, waktu dan tempat yang berbeda bahkan tidak jauh dari rumah," urai ayah tiri korban. Selanjutnya, berbekal pengakuan korban, dia berusaha melangkah ke Mapolres Jember pada Jum'at 4 Desember 2020 untuk melaporkan perbuatan bejat 2 pria yang masih tetangganya sendiri itu. “Setelah dicek usia kandungannya sudah enam bulan jalan. Nah dari itu ibu korban tak terima dan melaporkan ke Polres Jember untuk ditanggapi serius oleh pihak kepolisian dan sudah dua kali saya dimintai keterangan oleh petugas (penyidik) Polres," beber tukang bangunan ini. Sementara dikatakan KBO Satreskrim Polres Jember, Iptu Arief Sholekan, korban selama ini sudah mengetahui kondisi dia berbadan dua, namun ia ketakutan karena takut bercerita pada keluarga. "Benar ada pelaporan atas nama Muhammad Irfan, yang mengaku anak tirinya telah menjadi korban persetubuhan oleh tetangganya sendiri, tapi masih mengumpulkan alat bukti dan pemeriksaan saksi korban," ungkap Iptu Arief Sholekan, Kamis (17/12/2020). Ya, tunggu dalam waktu dekat, lajut Arief Sholekan, seperti apa hasil pemeriksaan saksi-saksi dan sambil menunggu Visum dari rumah sakit dr Soebandi Jember. (edy)

Sumber: