Sepekan, 51 Warga Bangkalan Positif Covid-19, Jangan Abaikan Prokes
Bangkalan, Memorandum.co.id - Ekskalasi penyebaran coronavirus desease atau covid-19 di Kabupaten Bangkalan kian menggetirkan. Ini bukan hoax. Faktanya, dalam sepekan terakhir ini, tepatnya 11-16 Desember, angka pertambahan warga positif terpapar covid-19 mencapai 51 orang atau rata-rata bertambah 7-8 warga per-harinya. Juru bicara ( Jubir) Tim Satgas Penanganan Covid 19 Pemkab, Dr Agus Sugianto Zein, MSi, tidak menampik kenyataan mencemaskan itu. ”Angka pertambahan tertinggi terjadi Sabtu (12/12) lalu, yakni 24 warga terdata positif corona,” kata Agus Zein, Kamis (17/12) pagi tadi. Mirisnya, dari 51 tambahan warga terpapar itu 16 di antaranya berasal dari klaster perkantoran. Itu terjadi setelah tim medis Dinas Kesehatan (Dinkes) merekomendasikan 6 ASN di lingkungan Bappeda, 2 ASN di Dinas PRKP, serta 8 Bidan di RSUS Syamrabu, terkonfirmasi positif covid-19 berdasar hasil Swab-PCR. Tambahan dari klaster perkantoran itu pun masih berpotensi terjadi. Sebab masih ada 56 ASN Dinas PRKP, 40 ASN Bappeda dan 21 Bidan di RSUD, masih menunggu hasil test Swab-PCR mereka. ”Kami masih menunggu seperti apa hasilnya. Ya moga-moga semuanya negatif,” harap Agus. Pandemi yang kembali menggurita itu segera direspon dengan sigap oleh Pemkab. Bupati R Abdul Latif Amin Imron selaku Ketua Tim Satgas untuk kali kedua memperpanjang status tanggap darurat bencana non-alam covid-19. Pemkab dan Tim Satgas, Selasa (8/12) lalu, juga melakukan evaluasi tentang perkembangan dan penanangan pandemi. Hasilnya, upaya Tim Satgas untuk memutus mata rantai sebaran covid-19 dinilai sudah maksimal. Hanya saja, kadar kualitas kesadaran masyarakat untuk mematuhi disiplin penerapan protokol kesehatan (prokes) sesuai amanah Inpres Nomor 6 Tahun 2020 dan Perbub Nomor 63 Tahun 2020 masih rendah. “Jadi ke depan, jangan abaikan disiplin penerapan prokes. Apalagi menyepelekan covid-19,” tegas Agus. Virus corona, menurut Agus, benar-benar nyata adanya, bukan isu hoax. “Faktanya, seberannya covid-19 kini kembali meningkat. Bahkan semakin mencemaskan. Jadi sekali lagi, jangan abaikan prokes,” pungkas Agus Sugiyanto Zein, yangjuga Kepala Dinas Kominfo ini.(ras)
Sumber: