Sempat Dihentikan, RS Darurat Lapangan Diresmikan Khofifah

Sempat Dihentikan, RS Darurat Lapangan Diresmikan Khofifah

Malang, Memorandum.co.id - RS Darurat Lapangan (RS Lapangan), di Jl. Simpang Ijen, Kecamatan Klojen, Kota Malang diperuntukan bagi masyarakat yang terkonfirmasi Covid 19. Namun, dikhususkan untuk gejala ringan dan sedang. Sehingga, tidak sampai parah, pasien sudah terlayani tim medis. Hal disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa, saat meresmikan Rumah Sakit Lapangan, Ijen Bulevard Kota Malang, Rabu (16/12/2020). "Rumah sakit ini, sempat dihentikan prosesnya. Karena di Malang, sempat melandai kasus Covid 19. Namun, karena ada lonjakan kasus terkonfimasi, bersama Forkopimda sepakat melanjutkan Rumah Sakit Lapangan ini. Lebih diperuntukan bagi pasien ringan dan sedang," terangnya jelang peresmian bersama kepala daerah Malang serta Kasatgas Nasional Covid 19. Dengan begitu, lanjut Khofifah, dengan segera tertanganinya pasien secara lebih dini di masa ringan dan sedang, diharapkan pasien tidak semakin parah dan cepat sembuh. Meskipun rumah sakit darurat, kondisi cukup bagus dan bersih. Tidak saja sarana pra sarana, SDM medisnya pun juga cukup bagus. Hal ini juga tidak luput dari ikut terlibatnya Rumah Sakit Umum Saiful Anwar Kota Malang. "Saya kira, sarana yang ada cukup bagus. Beragam sarana cukup lengkap. Diharapkan, pasien Covid 19 bisa cepat tertangani. Mengingat, rumah sakit rujukan tidak pernah sepi bahkan penuh. Karena itu, tetaplah berperilaku prokes dan pencegahan saat beraktivitas. Memakai masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan," lanjut mantan Mensos itu. Dari pantuan di lapangan, kondisi RS cukup bagus dan bersih. Bahkan, dilengkapi lokasi hiburan musik, sarana olah raga seperti jogging track, sepeda statis, dan alat treadmill. Beberapa lokasi terbuka, dengan pencahayaan yang cukup. Sementara itu, Kepala RS Lapangan Kota Malang, dr Heri Sutanto menyampaikan pihaknya menyiapkan beberapa sarana dan prasarana pendukung. Mulai dari fasilitas medis, hingga fasilitas lain untuk peningkatan imunitas pasien. Tentunya, ketika menjalani perawatan maupun isolasi. "Untuk perawatan medis, kami menyiapkan UGD, High Care Unit, maupun ruang kontrol yang dilengkapi CCTV," terang Heri. (edr)

Sumber: