Kapolres Bangkalan Gelontorkan 2 Ton Beras untuk Warga Terdampak Covid-19
Bangkalan, Memorandum.co.id - Pandemi covid-19 pada paruh Desember saat ini kembali menunjukkan trend meningkat. Dampaknya, status zona kuning (risiko rendah) yang sempat digapai 18 kecamatan sejak awal November lalu kembali set-back ke zona orange (risiko sedang). Tragisnya, satu kecamatan di antaranya yakni Kecamatan Burneh bahkan terpuruk ke zona merah atau risiko tinggi. Kenyataan ini mengusik kepekaan hati-nurani Kapolres Bangkalan, AKBP Didik Hariyanto. Alhasil, Polres Bangkalan kembali menggelontorkan bantuan sosial (bansos) peduli kemanusiaan. Setidaknya 2 ton beras, Jumat (11/12) kemarin, dilepas Kapolres untuk dibagi-bagikan kepada warga miskin (gakin) terdampak ekonomi pandemi melalui 17 Polsek jajaran. “Bantuan ini juga merupkan bagian dari program Mebes Polri peduli covid-19,” kata Didik, sapaan akrab Kapolres. Dalam bansos kali ini, setiap Polsek jajaran kebagian jatah sama. Masing-masing Polsek wajib membagikan 100 sak beras dalam kemasan 10 kg per-sak kepada para kaum dhuafa di masing-masing wilayah Polsek. Sebelum melepas iring-iringan Mobil Patroli 17 Polsek pengangkut bansos, Didik sempat titip pesan dan beberapa harapan. Di antaranya, Pamen Polri kelahiran Bojonegoro ini mewanti-wanti agar batuan beras kepada warga terdampak covid-19 ini benar-benar tepat sasaran. “Saya optimis keperuntukan bansos ini akan benar-benar tepat sasaran. Sebab masing-masing Polsek sudah mengantongi data riil tentang sebaran kaum dhuafa di wilayah kerjanya masing-masing,” tandas Didik. Terakhir, Didik titip pesan agar sosialisasi dan edukasi tentang displin penerapan protokol kesehatan (prokes) covid 19 sebagaimana diamanatkan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tetap digalakkan di tengah masyarakat. Baik melalui sambang desa, operasional Mobil Patroli Tangguh, maupun Operasi Yustisi Tim Satgas di setiap kecamatan. “Jangan sepelekan covid-19. Virus ini benar-benar ada dan mewabah. Juga sudah banyak memakan korban jiwa. Nah, saat ini sebaran pandemi covid-19 di Kabupaten Bangkalan kembali menunjukkan tren meningkat. Saya berharap jangan lengah,” tegas Didik. Data terakhir sebaran covid-19 hingga Sabtu (12/12) pagi ini menunjukkan, jumlah warga positif terpapar menembus 769 orang, 625 diantaranya sembuh. Sedangkan 157 warga lainnya suspek. (ras)
Sumber: