Warga Digemparkan Sopir Mati dalam Angkot di Terminal Purabaya

Warga Digemparkan Sopir Mati dalam Angkot di Terminal Purabaya

Sidoarjo, memorandum.co.id  - Pagi-pagi, saat jam sibuk warga Sidoarjo berangkat beraktivitas, ada penemuan mayat sopir angkot dalam keadaan mulut berbusa. Mayat pertama kali ditemukan oleh Yuliasmin (50), warga Gayungan, Surabaya, yang seprofesi dengan korban, M. Yunus (58), warga Kelurahan Kalijaten, Kecamatan Taman, Sidoarjo, sekitar pukul 06.00, Jumat (11/12). Kanit Reskrim Polsek Waru Iptu Untoro mendapatkan informasi penemuan mayat dari warga yang saat itu melintas di TKP. Yang berada di utara pintu keluar bus antarkota Terminal Purabaya. "Lokasi penemuan mayat berada di pinggir Jalan Sidoarjo - Surabaya, utara pintu keluar bus," katanya, Jumat (1/12). Kronologis penemuan mayat sopir angkot,   Yuliasmin  dan angkot yang disopiri itu berhenti di utara pintu keluar bis antarkota Terminal Purabaya Bungurasih. Ia keluar dari angkot bermaksud buang air kecil di pinggir jalan. "Saat buang air kecil itulah, saksi Yuliasmin diberitahu tukang sapu jika ada orang meninggal dunia dalam angkot JSP, " terangnya. Yuliasmin langsung bergegas menuju tempat korban tewas, yang tak jauh dari Yuliasmin buang air kecil. Setelah dilihat, saksi pun memastikan keadaan korban dalam keadaan hidup atau sudah meninggal dunia. Korban meninggal dunia saat ditemukan memakai baju batik putih tanpa dikancingkan, dan memakai celana panjang warna coklat. Korban saat itu dalam posisi terlentang di bangku sopir, sambil mulut mengeluarkan busa.. "Saat itu kondisi korban masih dalam keadaan lemas, sepertinya belum lama meninggal dunia," ungkapnya. Saksi Yuliasmin pun memastikan jika korban adalah temannya yang tiap hari ketemu. Selanjutnya saksi Yuliasmin menghubungi pengurus angkot JSP. Dan pengurus angkot JSP pun menghubungi keluarga dan Polsek Waru, untuk penanganan lebih lanjut. "Mendapatkan informasi itu, anggota Polsek Waru langsung datang dan mengevakuasi korban," jelasnya. Korban M. Yunus, langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim. Guna dilakukan penyelidikan terhadap Penyebab kematian korban dan sekaligus meminta dilakukan VER. "Penanganan perkara penemuan, sekarang ditangani Unit Reskrim Polsek Waru," pungkasnya.(ags/jok/udi)

Sumber: