Dua Finalis Kang dan Yuk Kota Probolinggo Terpilih

Dua Finalis Kang dan Yuk Kota Probolinggo Terpilih

Probolinggo, Memorandum.co.id - Grand final Kang dan Yuk 2020 Kota Probolinggo digelar di Gedung CU Mandiri Jalan Dr Saleh, Kota Probolinggo. Masa pandemi ini membuat pelaksanaan Kang dan Yuk mengikuti protokol kesehatan secara ketat. Tujuh finalis yang masuk dalam pemilihan duta wisata itu telah melewati penilaian secara bertahap dan ketat oleh pihak panitia. Dari 47 peserta Kang dan Yuk tersaring masuk ke grand final 7 peserta. Kompetisi berlangsung sengit karena peserta adu kepintaran, wawasan, bakat dan smart. Seperti wawasan seputar pariwisata, organisasi, kemampuan berbahasa Inggris, dan psikologi. Disamping pula kemampuan public speaking dan critical thinking terhadap isu yang berkembang. Para finalis itu juga dituntut dapat mengeluarkan inner beauty-nya. Dan penilaian tim juri menjatuhkan pemenang dari 7 finalis itu adalah Anggerys Arif Al Farizi & Dhia Ayu Zahisyah Augusta. Dua finalis ini terpilih dalam grand final Kang Yuk Kota Probolinggo 2020. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kota Probolinggo Budi Krisyanto menyampaikan, 47 muda mudi pendaftar pemilihan Kang dan Yuk terdiri dari 27 perempuan dan 20 laki – laki. "Yang lolos seleksi pemilihan Kang dan Yuk ini, diharapkan bisa membawa perubahan dan bisa lebih baik dari Kang Dan Yuk sebelumnya. Serta bisa mengemban tugas menjadi duta pariwisata dan bisa memperkenalkan destinasi wisata di Kota Probolinggo, sehingga berdampak pada meningkatkannya perekonomian," kata Budi Kris dalam laporannya. Ditambahkan, dalam masa pandemi ini, keberadaan Kang dan Yuk dapat memberi edukasi pemutusan covid kepada masyarakat. "Dengan cara membantu tim gugus tugas percepatan penanganan covid melalui edukasi," kata Budi Kris. Sementara itu, Wali kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, ajang pemilihan duta wisata Kang dan Yuk merupakan salah satu upaya dalam menggali potensi para generasi muda dalam hal kepariwisataan, kesenian dan kebudayaan yang ada di Kota Probolinggo. “Sehingga kang dan yuk mempunyai tanggung jawab untuk menggali dan melestarikan potensi yang ada di Kota Probolinggo. Serta mampu menjadi duta wisata yang mempunyai pengetahuan tentang wawasan kepariwisataan, seni dan budaya,” katanya. Habib Hadi mengatakan, dampak ekonomi akibat pandemi sangat dirasakan seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya hal itu harus dibarengi dengan promosi sektor pariwisata dengan penerapan kebiasaan yang baru di era new normal. Hal itu bisa diwujudkan dengan adanya dukungan dari stakeholder pariwisata dan produk pariwisata serta promosi intensif agar dapat menarik wisatawan. “Tugas sudah menanti. Teruslah belajar dan tingkatkan kemampuan. Karena tugas kalian sebagai duta wisata itu berat. Selamat bagi para pemenang, sinergikan diri sebagai duta wisata dan program Pemkot Probolinggo. Karena kalian, adalah harapan Kota Probolinggo di sektor pariwisata,” pungkasnya.(yud)

Sumber: