Barokah Berkelas, Anggota Muslimat NU Pendukung Kelana-Astutik
Sidoarjo, memorandum.co.id - Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kelana Aprilianto-Dwi Astutik secara resmi diusung PDI-P dan PAN serta didukung sejumlah partai nonparlemen. Dukungan untuk paslon Kelana-Astutik juga datang dari berbagai elemen masyarakat yang menempatkan diri dalam bermacam kelompok relawan. Salah satunya relawan yang menamakan diri Barokah Berkelas. Kelompok relawan Barokah Berkelas terdiri atas ibu-ibu anggota Muslimat NU Sidoarjo. Secara organisasi, Muslimat NU tidak bisa menyatakan dukungan kepada paslon mana pun. Sebab, AD/ART organisasi Muslimat NU mengharuskannya bersikap netral. Namun secara pribadi, anggota Muslimat NU bisa menyatakan dukungannya secara terbuka kepada paslon peserta pilkada. Karenanya, relawan Barokah Berkelas juga menyebut diri mereka sebagai Muslimat NU nonstruktural Sidoarjo. Ketua relawan Barokah Berkelas Hj Nur Kholisoh menjelaskan, sikap kawan-kawannya sesama anggota Muslimat NU Sidoarjo mendukung Kelana-Astutik, bukan tanpa alasan kuat. “Kami ingin anggota terbaik Muslimat NU bisa menjadi pemimpin di Sidoarjo. Pemimpin perempuan pertama pula,” tegas Hj Nur Kholisoh, Minggu (6/12/2020). Seperti diketahui, Calon Wakil Bupati pasangan Kelana-Astutik yakni Dwi Astutik merupakan pengurus Muslimat NU Jatim. Relawan Barokah Berkelas juga berkaca pada keberhasilan Khofifah Indar Parawansa. Ketua Umum PP Muslimat NU itu berhasil terpilih sebagai Gubernur Jatin pada pilkada 2018. Di antaranya dengan memperoleh suara terbanyak di Sidoarjo. "Kalau Bunda Khofifah menang telak di Sidoarjo, Insya Allah Bunda Astutik juga akan menang telak di Sidoarjo," seperti selalu disampaikan Nur Kholisoh untuk menunjukkan rasa optimismenya. Optimisme Nur Kholisoh juga didasari fakta, relawan Barokah Berkelas telah terbentuk di 18 kecamatan yang ada. Ini berarti, dukungan terhadap Kelana-Astutik ada di setiap pengurus anak cabang (PAC) Muslimat Sidoarjo. (ags/jok/fer)
Sumber: