Kapolres Bojonegoro Ajak Dai dan Pendeta Bersama-sama Menjaga Kamtibmas

Bojonegoro, memorandum.co.id - Polres Bojonegoro melalui satbinmas menggelar forum group discussion (FGD) Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Kegiatan FGD ini berlangsung di gedung AP I Rawi Polres Bojonegoro, Jumat (4/12/2020). Kegiatan FGD ini dihadiri oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia, para pejabat utama Polres Bojonegoro, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bojonegoro KH Alamul Huda (Gus Huda), dai kamtibmas dan pendeta kamtibmas se-Kabupaten Bojonegoro serta tamu undangan lainnya. Pandia menyampaikan bahwa tujuan FGD ini selaku Kapolres Bojonegoro yang baru untuk bersilaturahmi dengan para dai kamtibmas dan pendeta kamtibmas mohon doa restu dan dukungan selama menjabat Kapolres Bojonegoro. Pandia ingin bersama sama menciptakan situasi dan kondisi kamtibmas yang aman, damai, kondusif. Selain itu, Polres Bojonegoro memiliki program ASTUTI ( Agunge Sikap Tulung Tinulung ) yang bertujuan untuk mewujudkan Kabupaten Bojonegoro yang produktif dan sejahtera. Pandia menambahkan Polri khususnya Polres Bojonegoro tidak bisa bekerja sendiri, sehingga diperlukan dukungan atau bantuan dan peran serta dari para kiai dan pendeta dalam menjaga kamtibmas. Peran dai kamtibmas dan pendeta dapat membantu tugas Polri meminimalisir gangguan kamtibmas di wilayah masing-masing. "Sementara ini, Covid-19 masih mewabah di sekitaran kita, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 butuh dukungan dan kerja sama untuk saling mengingatkan kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan Covid -19," bebernya. Kapolres menuturkan para dai dan pendeta merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Polres Bojonegoro sebagai ujung tombak pemberi informasi kepada masyarakat, untuk itu kami harapkan bantuannya dalam hal memberikan informasi yang benar kepada masyarakat. “Kita mohon dukungan dan kerjasamanya para dai serta pendeta dalam hal menjaga kamtibmas. Tak lupa untuk menyampaikan imbuan tetap disiplin protokol kesehatan karena Covid-19 masih ada di sekitan kita,” pungkas alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2000 ini. Ketua FKUB dan MUI Kabupaten Bojonegoro KH Alamul Huda (Gus Huda) juga menyampaikan bahwa dai kamtibmas dan pendeta kamtibmas akan selalu di samping Bapak Kapolres untuk memberikan dukungan dalam mewujudkan Bojonegoro ASTUTI. "Mari bersama-sama menjaga kamtibmas di Kabupaten Bojonegoro dan jangan terpancing isu atau berita hoax, saat ini banyak berita hoax yang mengatasnamakan agama agar lebih waspada dan cerdas dalam bermedsos serta saling mengingatkan di lingkungan sekitar kita," ajak Gus Huda. Kegiatan FGD dilanjutkan dengan pengucapan kesepakatan bersama dai dan pendeta kamtibmas dan penandatanganan kesepakatan bersama dai dan pendeta kamtibmas se-Kabupaten Bojonegoro. (top/har/fer)

Sumber: