Kelana Dorong Pengusaha Shuttlecock Go Internasional

Kelana Dorong Pengusaha Shuttlecock Go Internasional

Sidoarjo, Memorandum.co.id - Pasangan nomor urut 3 Kelana-Astutik terus bergerak menyapa masyarakat Sidoarjo sembari mensosialisasikan visi misi yang diusung. Cabup Kelana Aprillianto mengunjungi sebuah usaha pembuatan Shuttlecock yang berada di Desa Wedoro Klurak, Kecamatan Candi, Rabu (2/12/2020). Pada kesempatan tersebut, Cabup Kelana yang merupakan seorang pengusaha berinteraksi dengan pemilik usaha maupun karyawan. Disampaikan pemilik usaha Samsul Hadi (43), saat pandemi Covid-19 pemasaran shuttlecock masih stabil namun untuk perolehan bahan baku yang semuanya import dari China mengalami kemacetan. "Selama 4 bulan kita tidak bisa mendapatkan bahan baku karena lockdown," ungkapnya. Di lain sisi, ujar Samsul, saat pandemi pemasarannya stabil karena banyak masyarakat yang menggiatkan olah raga untuk imun tubuh. "Permintaan stabil namun bahan baku sulit didapat," ucapnya. Kepada Cabup Kelana Aprilianto, Samsul berharap peran pemerintah sangat penting dalam mendukung usahanya, berkaitan dengan ijin karena bahan baku didatangkan dari luar negeri. "Semoga Pak Kelana setelah menjadi Bupati Sidoarjo terus memperhatikan dan selalu hadir untuk mendampingi usaha ini," ucapnya. Sementara itu Cabup Kelana Aprillianto menyatakan, usaha pembuatan Shuttlecock ini merupakan potensi yang sangat besar, yang akan bisa membawa nama Sidoarjo ke dunia Internasional. "Olah raga Badminton sangat populer di Asia dan seluruh dunia, yang pasti shuttlecock akan terus menerus dibutuhkan," tutur Kelana. Cabup Kelana yang mempunyai latar belakang pengusaha tersebut menyampaikan, kalau dirinya ditakdirkan menjadi Bupati Sidoarjo tentu usaha shuttle cock akan dibawa ke dunia internasional. "Saya berkeyakinan, usaha Shuttlecock ini bisa menjadi ikon Sidoarjo," tegasnya. Ditambahkan Kelana, apabila diberikan amanah memimpin Sidoarjo , usaha kecil menengah akan terus dilakukan pembinaan dan pendampingan agar menjadi sebuah usaha yang besar. "Selain mempermudah perijinannya, kita akan berikan pelatihan-pelatihan kepada para pelaku UMKM," tandasnya.(ags/jok)

Sumber: