Polres Mojokerto Gelar Apel Linmas Kesiapan Pengamanan Pilkada

Polres Mojokerto Gelar Apel Linmas Kesiapan Pengamanan Pilkada

Mojokerto, memorandum.co.id - Polres Mojokerto bersama Forkopimda menggelar apel Linmas se-Kabupaten Mojokerto di Lapangan Apel Polres Mojokerto, Jl. Gajah Mada No. 99 Mojosari, Selasa (1/12/2020). Apel yang dipimpin langsung Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander bersama Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, Pjs Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo ini dalam rangka kesiapan personil pengamanan proses pemungutan suara dan hitung pada TPS masing-masing Desa yang melibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Linmas untuk terciptanya kamtibmas Pilkada yang aman, damai, sejuk dan sehat. Dalam sambutannya Kapolres menyampaikan, pelaksanaan Pemilukada tahun 2020 yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020 merupakan pesta demokrasi Indonesia yang akan menjadi sejarah karena dilaksanakan pada saat terjadi pandemi covid 19. Dalam rangka memilih pemimpin daerah di tengah pandemi covid 19 pelaksanaan tahapan Pemilukada akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Mojokerto tahun 2020 di wilayah hukum Polres Mojokerto akan dilaksanakan di 1621 TPS dengan jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 634.701. "Dengan menerjunkan 6.639 personil pengamanan dari unsur Polri, TNI, Satpol PP dan linmas dengan tugas mengkonsolidasikan penyelenggaraan ketentraman ketertiban umum dan perlindungan masyarakat di daerah dalam rangka menghadapi agenda Pilkada serentak tahun 2020 agar tercipta kondisi yang aman tertib demokrasi dalam bingkai NKRI," tegasnya. Demikian juga dengan Pjs. Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo pada kesempatan yang sama menyampaikan, pemilukada ini adalah proses bukan hasil dan hasilnya adalah nanti ada pemimpin yang terpilih dan amanah. "Jangan sampai proses mengalahkan tujuan, puncak dari proses ini adalah pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember nanti. Sebagai warga negara yang mempunyai hak memberikan hak suaranya supaya nanti terpilih pemimpin yang amanah mohon para Kyai para pemimpin ulama Mohon doanya supaya hajatan besar tanggal 9 dan seterusnya sampai nanti pelantikan Bupati baru di bulan Februari nanti akan terlaksana dalam kondisi yang aman tertib kondusif," ujarnya.(war)

Sumber: