Hujan Deras Guyur Kecamatan Benjeng, SD dan Sawah Kebanjiran
Gresik, memorandum.co.id - Minggu (29/11/2020) malam, hujan deras mengguyur Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik. Kecamatan yang dilintasi Kali Lamong dan Kali Sasak itupun langsung kebanjiran. Kepala PAUD Kusuma, Dusun Delik Wetan, Desa Delik Sumber, Kecamatan Benjeng, Dewi mengaku menerima kabar bahwa sekolah kebanjiran, Senin (30/11) pagi. "Tadi pagi-pagi dapat telepon kalau sekolah kebanjiran, saya langsung ke sini mengecek," tuturnya, Senin (30/11/2020). Setelah dicek, seluruh halaman sekolah terendam banjir, hampir menyentuh lutut. Setidaknya ada 5 ruangan yang terendam. 2 ruang PAUD, 2 ruang SDN dan kantin. PAUD Kusuma sendiri berada satu kompleks dengan SDN 99 Gresik. Dewi dibantu sang suami Rudi, bergotong royong membersihkan kelas yang terendam lumpur bekas genangan air. Air memang perlahan surut, namun area halaman sekolah sampai Senin (30/11/2020) siang masih setinggi di atas mata kaki. "Tidak hanya sekolah, sawah-sawah sebagian juga terendam, kasihan petani. Padinya sudah mulai cukul (tumbuh, red)," imbuh Dewi. Menurut keterangan Rudi, suami Dewi, banjir sudah seperti penyakit tahunan di desanya. "Penyakit tahunan, sudah 3 tahun ini seluruh Kecamatan Benjeng hampir terkena banjir tiap tahun. Kecuali, sebelah utara seberang jalan raya, " terangnya sembari menyiram lantai sekolah yang dipenuhi lumpur dengan bekas air hujan. Menurut Rudi, banjir kali ini disebabkan oleh luapan air dari kali sasak, anak kali lamong. Masih katanya, di sekitar kali banyak sampah yang menumpuk, jadi aliran air tersumbat. Ia juga menerangkan, bila pun tak ada hujan. Kecamatan Benjeng pasti selalu banjir. Hal tersebut disebabkan oleh luapan air kali lamong. "Banjir Kiriman selalu, sudah macam penyakit tahunan. Tahun 2015 lalu, tidak sedang musim hujan. Tahu-tahu banjir," tegasnya. Sementara itu, BPBD Gresik dengan sigap langsung mendatangi lokasi banjir pada Senin, (30/11/2020). Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD, Mimy Ernawati, banjir di Desa Delik Sumber disebabkan oleh pintu air di kali tersumbat. "Luapan terjadi karena curah hujan yang lebat di Kecamatan Benjeng dan Kecamatan Balongpanggang. Ditambah tersumbatnya pintu air di Kali Medangan di Desa Delik Sumber," terangnya, Senin (30/11/2020). Tersumbatnya air tetsebut menyebabkan air meluber di jalan lingkunagan dan sekolahan. Namun, setelah dilakukan pembersihan dengan alat berat oleh BPBD Gresik, air berangsur-angsur surut. (han/har/udi)
Sumber: