Kiai Ramdlan Siradj All Out Dukung Fauzi-Nyai Eva
Sumenep, memorandum.co.id - Mantan Bupati Sumenep periode 2000-2010, KH Ramdlan Siradj menegaskan dukungannya kepada calon bupati dan wakil bupati Sumenep Achmad Fauzi-Nyai Hj Dewi Khalifah. Pernyataan itu disampaikan dalam acara silaturrahmi para alumni Annuqayah, guru ngaji dan masyarakat di Desa Lenteng Barat, Kecamatan Lenteng. Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam Karang Cempaka Bluto itu menegaskan, lebih memilih mendukung pasangan nomor urut 01, Fauzi - Nyai Eva walaupun lawannya, wakil pasangan calon nomor urut 02 adalah adik sepupunya, yakni KH. Ali Fikri. "Kenapa saya dukung nomor satu? Hal itu tak lepas dari proses awal pencalonan. Karena saya tahu dan sempat terlibat di dalamnya," tegas Kiai Ramdlan. Menururtnya, yang digadang-gadang untuk maju sebagai calon Bupati Sumenep dari Pondok Pesantren Annuqayah sebenarnya adalah KH. Muhammad Salahuddin A. Warits atau Ra Mamak, adik dari KH. Ali Fikri. Sehingga dalam proses berikutnya, Ra Mamak mendaftar ke sejumlah partai politik untuk diusung sebagai calon bupati. Termasuk ke PKB. Hanya saja, tak satu pun parpol yang memberikan rekomendasi kepada Ra Mamak. "Karena PPP sendiri sudah memiliki pandangan, ingin 'bermesraan' dengan PKB. Sementara PKB memberikan rekomendasi kepada Pak Fattah Jasin (cabup Paslon 02)," urainya. Di samping itu, ia mengaku tersindir oleh pernyataan Fattah Jasin bahwa selama 20 tahun Sumenep 'tidur'. Padahal di masa kepemimpinannya banyak program pembangunan yang dirasakan masyarakat. Di sisi lain, Kiai Ramdlan menilai komitmen Fauzi sangat bagus. Hal itu diketahui setelah ia bertemu langsung dengan Fauzi. Di antaranya ialah siap memulai lagi program-program yang baik selama 10 tahun kepemimpinan Kiai Ramdlan. "Selain komitmennya kepada masyarakat Sumenep, Fauzi sudah berpengalaman mendampingi Bupati Busyro Karim 5 tahun. Analisa saya, peluang untuk menang lebih besar ada pada Fauzi. Kenapa? Bukan karena uang, tapi karena tokoh-tokoh yang ingin mencalonkan sebagai Bupati, seperti Ra Mamak dan Kiai Unais (Ali Hisyam) tak diberi jalan oleh partai politik," tandas Kiai Ramdlan. (aan)
Sumber: