Petani Dukun Gresik Tewas Kesetrum Jebakan Tikus Miliknya Sendiri

Petani Dukun Gresik Tewas Kesetrum Jebakan Tikus Miliknya Sendiri

Gresik, Memorandum.co.id - Kawat listrik jebakan tikus kembali memakan korban. Seorang petani bernama Slamet (60) asal Desa Petiyintunggal, Kecamatan Dukun tewas tersengat jebakan tikus yang dipasangnya sendiri, Sabtu (28/11/2020) dini hari. Bapak empat anak ini ditemukan meregang nyawa di pematang sawah miliknya. Ia mengalami luka bakar sepanjang 30 sentimeter di kaki kanannya. Diketahui, Jumat (27/11/2020) sore, Slamet pamit untuk memperbaiki saluran air di sawah. Namun ditunggu hingga malam hari korban tidak menampakkan batang hidungnya. Keluarga mengira korban menginap di sanak saudara. Akan tetapi, hingga keesokan hari juga tak kunjung pulang. Khawatir, salah seorang anak kemudian berusaha menyusul korban. Setibanya di sawah, sang anak pun dibuat kaget. Korban sudah tergeletak tak bernyawa dengan luka bakar. Kanitreskrim Polsek Dukun, Bripka Reza Wahyu mengatakan, kejadian tersebut lantas dilaporkan ke Polsek Dukun. Pihaknya pun langsung bergerak menuju lokasi dan mengevakuasi jasad korban. "Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia sekitar jam 05.00 WIB oleh pihak keluarga," tuturnya. Dari olah TKP, korban diketahui tewas karena sengatan listrik dari jebakan tikus miliknya sendiri. Jasad korban pun langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk kemudian dikebumikan. Kejadian ini menambahkan rentetan panjang jlah kematian akibat sengatan listrik jebakan tikus di kota Pudak. Dinas Pertanian Gresik sebenarnya juga sudah melarang penggunaan jebakan tikus listrik. Namun, hingga saat ini jebakan tersebut masih terus digunakan.(and/har)

Sumber: