Tanaman Taman Pembatas Jalan Pantai Kenjeran Rusak Terinjak-injak

Surabaya, memorandum.co.id - Akibat sering diinjak dan banyak tumpukan sampah, 2 petugas dari DKRTH diterjunkan melakukan proses pemeliharaan. Kedua petugas tersebut ialah Didi dan Hendi yang mengaku sudah lebih 10 tahun bekerja di DKRTH Rayon Utara. "Mulai hari ini jam 7 pagi tadi, yang bolong-bolong bekas diinjak disulami lagi," ujar Didi, Jumat (27/11/2020). Selain menanam tumbuhan jenis Kana Varigata, mereka juga membersihkan sampah yang bersembunyi di antara tetumbuhan. Sejauh ini aktifitas tersebut telah dibereskan sepanjang 100 meter. "Nanti ini sampai jam 3 sore, kalau belum selesai dilanjut besok lagi," tambah Didi yang bertugas membersihkan sampah. Sementara itu, Hendi yang kebagian menyulam tanaman mengeluh karena banyaknya tumbuhan yang rusak. Hendi sampai sengaja membuat jalan setapak memberi sedikit slot agar tanaman tidak lagi diinjak oleh pengunjung yang berseliweran di pesisir Pantai Kenjeran. "Harusnya ini full tanaman semua, tapi sering diinjak-injak oleh masyarakat yang datang ke sini, ya sudah saya buatin (jalur) buat orang jalan melintas," keluh Hendi. Adapun sampah yang didapat langsung diangkut hari itu juga dan tidak perlu sampai menunggu. Karena Didi dan Hendi ditemani sebuah mobil pick up. Kemudian sampah-sampah tersebut akan dikirim ke TPS Gunung Anyar.(mg3)

Sumber: