Ramaikan Ramadan, Anggota Wajib Tadarus

Berawal dari keprihatinan Kapolsek Tegalsari yang saat itu dijabat AKP Totok Sumariyanto, yang melihat masyarakat tengah kota bingung mencari tempat ibadah. Hingga terbersit untuk membangun musala di samping mapolsek, yang dilakukan Totok pada awal tahun 2000. Dengan dana pribadi dibantu sejumlah donatur, Totok bertekad untuk membantu masyarakat di sekitar polsek untuk mudah mencari tempat ibadah terlebih saat salat Jumat. Saat itu, tanah yang dibangun merupakan lahan parkir dari bangunan cagar budaya yang kini digunakan sebagai Mapolsek Tegalsari. Setelah beberapa bulan melakukan pembangunan, musala itu disepakati diberi nama Masjid Al Amin. Hasilnya, meski saat ini sudah menjamur masjid dan musala, para masyarakat yang kala itu sangat bingung untuk beribadah sangat berterima kasih kepada Polsek Tegalsari yang bisa mengakomodir masalah tersebut. Hanya saja, beberapa tahun terakhir para jemaah yang antusias memenuhi masjid saat azan berkumandang, ternyata tidak tertampung. Hingga akhirnya, pada beberapa bulan terakhir, masjid itu mengalami renovasi. Itu dilakukan saat jabatan kapolsek diduduki oleh Kompol David Triyo Prasojo. Selain memperlebar ruangan masjid, David bersama pejabat utama Polsek Tegalsari juga bersepakat untuk mempercantik ornamen di beberapa sudut masjid. Kini, kecantikan masjid itu dibarengi dengan perubahan nama menjadi Masjid Al Jabar. "Saya sudah dari awal narik becak di sini, selalu salat di masjid itu. Bahkan tidak jarang, saya bersama teman becak lain juga istirahat di sana setelah salat. Selain adem, para polisi juga tidak merasa terganggu," kata Mat, tukang becak yang sehari-hari mangkal di samping mapolsek. Lantas apa kegiatan apa yang dilakukan saat Ramadhan di Masjid Al Jabar. Seperti halnya masjid lain, sebelum berbuka di masjid ini juga tidak pernah absen membagikan takjil. Hanya saja, takjil tersebut sengaja dibagikan untuk jemaah yang bersedia salat di Masjid Al Jabar. Bahkan, ada juga hal menarik untuk meramaikan bulan puasa di Masjid Al Jabar. Selain anggota yang wajib bertadarus, perwira pengawas (pawas) juga diwajibkan untuk melantunkan alunan ayat suci Alquran secara bergantian. "Untuk para tahanan juga kami wajibkan salat dan baca Alquran. Hanya saja itu dilakukan tetap dalam tahanan," kata Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy Surya Aditama melalui Kanitreskrim Iptu Zainul Abidin. (fdn/nov)  

Sumber: