Begal Sadis di Probolinggo, Bacok Mahasiswa, Rampas Motor

Begal Sadis di Probolinggo, Bacok Mahasiswa, Rampas Motor

Probolinggo, Memorandum.co.id - Aksi begal sadis terjadi di wilayah perbatasan Kota Probolinggo. Korbannya, Dwi Subekti Wicaksono (20), warga Dusun Tulus Rejo, Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh, Lumajang. Saat melintas di jembatan Kedung Galeng Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, tiba-tiba dipepet lalu dihentikan pelaku begal. Lantaran berusaha mempertahankan motornya, korban kemudian dibacok hingga mengenai punggung sebelah kiri dan pundak sebelah kanan. Beruntung, korban selamat dan saat ini masih dirawat di rumah sakit. Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari melalui Kapolsek Wonoasih, Kompol H. Kuzaini membenarkan perisitiwa tersebut terjadi di jembatan Kedunggaleng sekira pukul 04.30 WIB, Kamis (26/11/2020). Kuzaini menjelaskan kronologi kejadian. Saat itu korban berangkat dari rumahnya di Desa Tempeh Lor berboncengan dengan Tasya, temannya untuk berangkat kuliah di Surabaya. Saat melintas di jembatan Kedunggaleng, korban dipepet dua pelaku yang berboncengan mengendarai motor Yamaha Vixion warna merah putih. "Setelah dipepet, pelaku mengambil atau mencabut kunci kontak korban sehingga laju sepeda motor yang dikendarai korban berhenti, pelaku langsung menghampiri korban dan menyuruh menyerahkan kendaraannya. Namun korban melawan sehingga pelaku membacok korban yang mengenai punggung sebelah kiri dan pundak sebelah kanan," tandas Kuzaini. Dikatakan Kapolsek, karena korban terluka dan merasa kesakitan akibat luka bacok, akhirnya korban meminta tolong warga sekitar namun tidak ada yang membantu dan pelaku berhasil membawa sepeda motornya ke arah barat. Sepeda motor yang dirampas merek Honda Nopol N-4285-YAF tahun 2019, warna orange putih, atas nama pemilik Wiwin Hariati, alamat Dusun Tulus Rejo, Desa Tempeh Lor, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang. Setelah korban ditolong oleh pengendara lain, selanjutnya diantar ke Puskesmas Wonoasih untuk mendapat perawatan. Dari Puskesmas Wonoasih, selanjutnya korban dirujuk ke RSUD Dr. Moch Saleh Kota Probolinggo. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari korban dan saksi. Sebab, saat kejadian dalam kondisi sepi. “Saat kejadian, korban berboncengan dengan saksi Tasya Salsabilah (20) warga Desa Rukun, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lumajang yang merupakan teman kuliahnya dan suasana sepi di lokasi kejadian," tutur Kapolsek. Meski demikian, lanjut Kapolsek, tindakan Kepolisian terus dilakukan dengan mendatangi TKP, mencari saksi dan melakukan Pulbaket. Saat ini, pihak Polsek Wonoasih sedang melakukan penyelidikan. "Ya, benar korban sudah melaporkan ke Polsek Wonoasih. Saat ini, kami sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap dan menangkap pelakunya," pungkas Kuzaini.(mhd)

Sumber: