Sebelum Tewas, Empat Orang Mencari Korban di Rumah Istri Pertama

Sebelum Tewas, Empat Orang Mencari Korban di Rumah Istri Pertama

SURABAYA - Soeprayitno (60), warga Jalan Tanah Merah II, yang ditemukan tewas di bale-bale dekat rumah Julaikah, istri sirinya, dipastikan dibunuh oleh empat orang pelaku. Hal ini diperkuat dengan pengakuan Yopi, anak kedua korban, saat ditemui di kamar jenazah RSUD dr Soetomo. "Saya diberitahu mama (Sukesti) ada empat orang mendatangi rumah Rusunawa Tanah Merah mencari papa," kata Yopi. Bahkan, kata Yopi, dua orang masuk ke dalam rumah istri pertamanya itu dan sempat mengacak-acak rumah untuk mencari surat-surat. Setelah itu pergi. Tak berselang lama, mamanya diberitahu tetangganya bahwa korban tewas dibunuh. Kemungkinan para pelaku setelah mencari korban tidak ketemu, kemudian mencarinya ke rumah istri sirinya Julaikah. Setelah bertemu, para pelaku sempat cekcok dengan korban. Hingga kemudian menghabisinya di bale-bale menggunakan senjata tajam. "Kata warga, yang membunuh satu orang, sedangkan yang lainnya hanya melihat saja," ungkap Sodiq, teman Yopi. Menurut Sodiq, korban sudah lima tahun tidak pulang ke istri pertamanya Sukesti di Rusunawa Tanah Merah. Dalam pernikahan itu, di karuniai tiga orang anak, yakni Deni, Yopi, dan Yusi. "Dengar-dengar korban sudah menikah dengan janda (Julaikah) dan tinggal di Jalan Tanah Merah II," jelas dia. Semenjak menikah dengan Julaikah, korban sudah tidak pernah pulang lagi ke Rusunawa Tanah Merah. Hingga akhirnya dikabari korban tewas dibunuh. "Makanya, begitu anak-anaknya mendengar korban tewas dibunuh sebenarnya sudah tidak mau tahu," tandas Sodiq. (rio/tyo)

Sumber: