Pemuda Gilang Tewas Tenggelam di Kali Buntung
Sidoarjo, Memorandum.co.id - Melampaui batas dalam bergurau saat memberi surprise pada teman yang berulang tahun bisa berujung maut. Seperti yang dialami korban Dani Pratama Putra (20) warga Desa Gilang RT.10, RW.03, Kec. Taman, Sidoarjo, yang bermaksud menolong namun justru terbawa derasnya arus kali Buntung yang berada di Desa Tawang Sari, Taman, Sidoarjo, hingga korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Kanit Reskrim Polsek Taman, Iptu Sugiono menceritakan awal mula korban Dani Pratama Putra tenggelam dan ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Pada Selasa, (24/11/20) sekitar pukul 18.00 wib, Noval Akbar, (17) warga Desa Gilang RT.24, RW.07 Desa Gilang Taman Sidoarjo, merayakan ultah yang ke-17 tahun di rumahnya. "Acara ultah tersebut dihadiri empat pemuda teman sekolah Noval," ceritanya, Rabu (25/11). Usai mengucapkan selamat ulang tahun, selanjutnya sekitar pukul 19.00 wib, Noval Akbar diajak teman-temannya ke patung kuda perum Tawangsari, Taman. Sesampainya di tempat tersebut, keempat teman Noval yaitu Roby, Rizal, Sambu dan Rahmat berencana memberikan kejutan atau istilah anak muda sekarang yaitu di-prank. "Noval dipegang bareng-bareng dan langsung diceburkan ke kali Buntung yang arusnya deras itu," jelasnya. Setelah dilempar, ternyata Noval timbul tenggelam di sungai karena tidak bisa berenang. Keempat teman Noval pun panik dan minta tolong kepada warga dan jamaah Masjid yang kebetulan di TKP. Noval pun berhasil ditolong oleh temannya dengan dibantu oleh seorang jamaah masjid dan dibawa ke pinggir sungai. "Meski sempat tenggelam, Noval berhasil diselamatkan," ungkapnya. Kejadian itu mengundang beberapa warga berdatangan, termasuk korban Dani Pratama Putra. Saat berada di lokasi tersebut, warga melihat sandal milik jamaah yang menolong tersebut terbawa aliran air. Merasa bisa berenang dan terpanggil ingin membantu korban, Dani Pratama Putra, langsung melompat ke sungai. "Dari sini awal korban tenggelam. Padahal korban bermaksud mengambil sandal jamaah yang menolong terlebih dahulu. Namun nahas, korban terbawa arus air dan tidak bisa menyelamatkan diri," paparnya. Beberapa orang berusaha menyelamatkan Dani yang saat itu terlihat timbul tenggelam. Tapi usaha warga tak membuahkan hasil. Korban Dani tenggelam tak terlihat lagi terbawa derasnya arus kali Buntung. Warga pun langsung menghubungi Polsek Taman dan laporan warga langsung ditindaklanjuti oleh petugas. "Selain anggota Polsek Taman, ada dari SAR gabungan, BPBD dan relawan yang ikut membantu pencarian," terangnya. Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih 15 jam, korban Dani Pratama Putra berhasil ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Jarak ditemukannya korban Dani dari titik awal tenggelam sekitar kurang lebih 40 meter. Selanjutnya korban dievakuasi ke Rumah Sakit terdekat untuk dilakukan visum ET Repertum. "Sekitar pukul 11.00 wib korban ditemukan, jarak dari TKP semula sekitar 40 meter," pungkasnya.(ags/jok)
Sumber: