Kring Malam, Satreskrim Polres Bangkalan Sisir Kawasan Rawan Bulan Sabit

Kring Malam, Satreskrim Polres Bangkalan Sisir Kawasan Rawan Bulan Sabit

Bangkalan, Memorandum.co.id -Operasi Kring Malam yang dicanangkan Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Agus Sobarnapraja pada kisaran Mei 2020 terus bergulir. Tanpa mengenal jeda. Targetnya, Tim Buser Satreskrim yang bergerak dini hari, yakni pada kisaran pulul 24.00 WIB s/d 03.00 WIB ini ingin mengamankan wilayah dari ancaman aksi C-3 (rurat, curas dan curanmor). Utamanya di kawasan rawan bulan sabit. Peta wilayah yang melingkar dalam bentuk ladam (bulan sabit) itu, menurut Agus, sapaan akrab Kasat Reskrim, kesohor amat rawan aksi C-3. Terutama aksi sadis para begal motor. Kawasan rawan itu meliputi Kecamatan Bangkalan, Socah, Kamal dan Kecamatan Labang. ”Di kawasan rawan ini, para pelaku C-3, termasuk para begal motor masih kerap nekad beraksi. Mereka cenderung mamanfaakan suasana sepi di tengah gejolak pandemi covid-19 untuk memburu calon korbannya,” kata Kasatreskrim, AKP Agus Sobarnapara, Senin (23/11/220). Itu sebabnya, seusai amanah Kapolres AKBP Didik Hariyanto, dalam tiga hari terakhir ini, anggota Satreskrim kembali dipacu untuk menggalakkan kring malam. Setiap celah wilayah di kawasan bulan sabit disisir oleh Tim Buser Satreskrim bersenjata lengkap. Di antaranya, petugas rajin menyisir, memantau, mengawasi dan mendeteksi pergerakan bandit C-3, begal motor dan jambret jalanan di sepanjang ruas jalan kembar yang membentang dari Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, menuju Pasarean (makam) KH Moh Kholil bin Abdul Latief di Desa Mertajasah, Kecamatan Bangkalan. Tak terkecuali, sepanjang jalan raya Sekep di Kelurahan Bancaran, Kecamatan Bangkalan, juga disasar. Tidak hanya itu. Sepanjang jalan raya Desa Bilaporah, Jaddih, Parseh, Sanggra Agung, Keleyan dan Desa Buluh di Kecamatan Socah juga menjadi fokus operasi kring malam Satreskrim. Terakhir, sepanjang ruas jalan raya Desa Telang, Kcamatan Kamal, serta jalan akses dari Kampus Universitas Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang membentang dari desa Telang menuju Desa Morkepek tak jauh dari pintu masuk Jembatan Suramadu, merupakan skala prioritas penyisiran Tim Buser. Di sini Mahasiswa UTM kerap jadi inceran begal motor sadis. ”Alhamdulillah, dalam tiga hari terakhir ini kawasan rawan bulan sabit dalam kondisi aman. Ke depan giat Operasi Kring Malam masih akan terus kami galakkan,” pungkas AKP Sobarnapraja. (ras)

Sumber: