Pemkab Lamongan Prioritaskan Penanganan Dampak Covid-19 dalam APBD 2021
Lamongan, Memorandum.co.id - Melalui kebijakan APBD 2021, Pemkab Lamongan tetap memprioritaskan penanganan dampak covid-19, baik pada bidang kesehatan, penguatan ekonomi masyarakat dan jaring pengaman sosial yang bersinergi dengan program-program Pemerintah Pusat. Hal tersebut disampaikan Bupati Lamongan Fadeli pada rapat paripurna , dalam rangka penetapan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2021 di Gedung DPRD Lamongan, Sabtu (21/11/2020). Lebih lanjut Fadeli mengatakan, komposisi rancangan APBD 2021 yang telah mendapat persetujuan tersebut yakni, Pendapatan Daerah ditargetkan sebesar Rp 3,7 trilyun, Belanja Daerah dialokasikan sebesar Rp 3,9 trilyun, sehingga defisit yang terjadi sebesar Rp 21,4 milyar, dan dari defisit tersebut akan dilakukan pembiayaan melalui penerimaan pembiayaan sebesar Rp 28,3 milyar, serta pengeluaran pembiayaan dialokasikan sebesar Rp 6,9 milyar. Fadeli menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Lamongan memiliki tujuh prioritas pembangunan dalam APBD 2021. Tujuh prioritas tersebut adalah peningkatan ekonomi, infrastruktur, kualitasdan aksesibilitas serta produktivitas dan daya saing, peningkatan pelestarian nilai-nilai budaya lokal dan kepedulian sosial, produksi dan produktivitas komoditas pertanian, ketahanan bencana dan lingkungan hidup, serta peningkatan ketentraman keamanan ketertiban umum dan pelayanan publik. Di akhir sambutannya Fadeli menyampaikan apresiasi kepada seluruh fraksi yang telah memberikan masukan, kritik juga saran atas rancangan APBD Tahun 2021, serta mengajak semua pihak untuk turut menjaga Lamongan agar tetap kondusif utamanya berkaitan dengan pesta demokrasi mendatang. "Marilah kita wujudkan amanah masyarakat dengan sungguh-sungguh membangun dan memperbaiki kesejahteraan mereka. Kita jaga Lamongan ini agar tetap kondusif, aman dan nyaman terutama berkaitan dengan Pesta Demokrasi," pungkas Fadeli.(*/gus)
Sumber: