Pasutri Dusun Jerukwangi Dibacok Orang Tak Dikenal

Pasutri Dusun Jerukwangi Dibacok Orang Tak Dikenal

Mojokerto, memorandum.co.id - Warga Dusun Jerukwangi, Desa Jiyu, Kecamatan Kutorejo digemparkan dengan aksi pembacokan terhadap  pasangan suami-istri (pasutri) yang dilakukan orang tidak dikenal.  Pelaku membabi buta membacok korban yang sedang tidur. Insiden pembacokan satu keluarga ini terjadi pada Kamis (19/11) sekitar pukul 01.00 dini hari. Saat itu, korban bernama Lusiati berusia sekitar (29), dan Muhammad Musonif (32), dan dua anaknya sedang tidur. "Kejadiannya lumayan cepat. Pelaku hanya satu orang dan memakai penutup wajah," ungkap Sunipah (50), bibi korban. Kata dia,  kejadian ini sekitar  pukul 01.00 hingga pukul 02.00 dini hari. Pelaku masuk ke dalam rumah dengan menaiki tangga depan rumah. Kemudian masuk melalui tingkat rumah yang belum jadi. "Pelaku membacok korban dengan  mengunakan senjata tajam seperti celurit,"  katanya. Saat kejadian pasangan suami istri bersama dua anaknya yang masih berusia 8 dan 2 tahun ini sedang tidur di ruang tengah. "Katanya saat pelaku masuk ini, korban ini sempat terbangun dan sempat teriak maling-maling. Saat itu juga pelaku langsung melayangkan senjata tajam ke arah korban," terangnya. Beruntung, di tengah terjadinya aksi pembacokan, salah satu korban  teriak minta tolong hingga warga yang sekitar pun langsung datang. "Saat itu juga pelakunya langsung melarikan diri melalui pintu belakang," tegasnya. Akibat kejadian tersebut, kedua korban langsung di bawa oleh warga ke RSUD Mojosari untuk segera mendapatkan pertolongan dengan mengunakan mobil Avanza nopol S 1624 NS.milik nya . "Kalau yang laki-laki yang saya tahu mengalami lupa bacok pada bagian kepal dan dada, itu yang saya tau. Kemudian yang perempuan mengalami luka para pada bagian jari-jari kaki dan juga atas perut, kalau anaknya tidak apa-apa,"  beber dia yang rumahnya tidak jauh di rumah korban. Menurut dia, dalam aksi ini pelaku tidak sampai mengambil barang-barang milik korban. "Ya mungkin karena ketakutan, kemudian lari," tegasnya. Sementara itu, Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Rivaldi saat dikonfirmasi mengaku hingga sampai saat ini masih melakukan penyelidikan. "Mohon waktu mas, ini kita masih mau melihat keadaan korban," tandasnya.(no/udi)

Sumber: