Vaksin Covid-19 Beri Harapan Baru untuk Pariwisata dan Bisnis Properti

Vaksin Covid-19 Beri Harapan Baru untuk Pariwisata dan Bisnis Properti

Pasuruan, memirandum.co.id - Dampak pandemi covid-19 nyata dirasakan di setiap aspek kehidupan. Bahkan dalam dunia bisnis pun, banyak pebisnis yang mau tidak mau menarik tuas rem untuk mengendalikan bisnisnya di tengah pandemi. Tanpa penanganan yang tepat, bisnis yang berkembang di setiap daerah dikhawatirkan mengalami penurunan dan ekonomi lesu. Namun, baru-baru ini kabar mengenai vaksin covid-19 memang memberi harapan baru bukan hanya dari segi kesehatan tetapi juga untuk dunia pariwisata dan bisnis properti. Saat ini, pemerintah tengah berupaya untuk segera mendapat vaksin Covid-19. Kehadiran vaksin ini tentu diharapkan bisa menjadi salah satu cara pemulihan ekonomi yang ada di sektor pariwisata dan juga bisnis properti yang saat ini terpuruk karena pandemi. Maulana Yusran, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengatakan, vaksin adalah bagian dari upaya pencegahan terjangkitnya sesorang terhadap virus Corona. PHRI sangat mendukung upaya pemerintah dalam melakukan berbagai hal untuk mengendalikan penyebaran virus covid ini. “Vaksin akan menjadi harapan baru untuk bangsa Indonesia agar bisa kembali melakukan kegiatan ekonomi yang cukup lama tertekan dari bulan Maret 2020. Angka kemiskinan meningkat karena banyaknya PHK yang terjadi akibat hilangnya kemampuan perusahan untuk bertahan dengan adanya kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam menanggulangi virus Covid 19,” kata Maulana. Kondisi ini juga dikatakan mendorong pemerintah dan masyarakat agar bisa beradaptaasi dengan ABK atau adaptasi kebiasaan baru serta mewajibkan masyarakat dalam melaksanakan 3M yaitu mencuci tangaan, memakai masker dan menjaga jarak. Menurut Maulana, vaksin juga merupakan bagian dalam implementasi adaptasi kebiasan baru selain menerapkan protokol kesehatan 3M dimana penyebaran virus corona ini diharapkan bisa cepat ditanggulangi dengan lebih baik lagi. Dari sumber informasi terpercaya, diakui bahwa hotel dan restoran dalam kebiatan bisnisnya, tentu bergantung pada pergerakan orang. Sementara pergerakan orang ini selama pandemi juga sangat bergantung pada kebijakan di transportasi umum seperti pesawat udara, kereta api dan lainnya. setelah sembilan bulan dalam kondisi yang tidak mudah, vaksin menjadi harapan nyata untuk pelaku usaha hotel dan restoran serta seluruh pekerja yang ada di sektor pariwisata. Seperti yang diketahui bahwa sektor pariwisata ini berbeda dengan sektor lainnya. Kebijakan yang dibuat harus biisa dilakukan secara konsisten agar menjaga kepercayaan masyarakat dan juga pelaku industri pariwisata. Selain itu, sektor teknologi properti juga terkena dampak yang paling mengkhawatirkan akibat pandemi covid 19. Melansir Business Insider Singapore, sejak Januari 2020 tingkat pemesanan properti melalui Airbnb turun 96 persen di Beijing. Sementara di Roma dan Seoul, tingkat penurunannya juga mencapai 41 perser serta 46 persen. Bisnis penyewaan ruang kantor juga terkena imbasnya karena diterapkan budaya baru yakni bekerja dari rumah. Hal inilah yang dirasa juga memicu penyewaan ruangan kantor jangka pendek serta industri coworking-space. Iman Hanggautomo, General Manager Business & Product RoomMe meendukung upaya pemerintah dalam menghadirkan vaksin Covid 19 di Indonesia. Dampak besar mengenai kehadiran vaksin nanti akan menciptakan kondisi normal bekerja dari rumah atau belajar dari rumah direlaksasi. Hal ini juga yang akan memberi perbaikan untuk industri properti terutama sektor penyewaan kos. Dari banyaknya daerah, Kota Pasuruan juga menjadi salah satu kota yang pernah menjadi zona merah Covid 19. Tentu kehadiran vaksin bisa menekan laju penyebaran bahkan meningkatkan penyembuhan pasien Covid 19. dr.Shierly Marlena, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan dalam aktivitas webinar mengatakan bahwa dengan adanya vaksin aman, masyarakat sehat. Pemerintah Indonesia dan negara-negara di dunia tengah berupaya dalam mengembangkan dan menghadirkan vaksin covid 19 serta rencana pelaksanaan imunisasi untuk melindungi warga. Vaksin itu sendiri merupakan produk biologis yang diberikan kepada seseorang untuk melindunginya dari berbagai penyakit melemahkan atau mengancam jiwa. Vaksin membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi secara efisien dan mengaktifkan respon tubuh terhadap penyakit tertentu. Tubuh bisa mengingat virus atau bakteri pembawa penyakit, mengenali dan tahu bagaimana cara melawannya. Baru pertama kalinya di dunia, vaksin covid 19 ini memiliki proses yang cepat, aturan dipermudah, kerjasama seluruh dunia serta keterbukaan alias transparansi. Namun, tetap ada pada prinsip yang tidak bisa ditawar yakni keamanan dan manfaat. Pemerintah Indonesia juga memutuskan kebijakan dua skema paralel atau double trck pada tahap awal bekerja sama dengan luar negeri yakni Sinovac, Sinopham dan Genexine. Kemudian melanjutkan pengembangan vaksin dalam negeri molekuler Eijk dikembangkan oleh sejumlah institusi penelitian dan perguruan tinggi, lembaga biologi man, LIPI, Unai, GM dan ITB. Tujuan vaksin adalah untuk menurunkan kesakitan dan kematian akibat covid 19, mencapai keekbalan kelompok untuk mencegah dan melindungi kesehatan masyarakat, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh serta menjaga produktifitas dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi. Sembari menunggu vaksin yang tengah dipersiapkan, mari terapkan protokol kesehatan dengan baik. Lindungi diri, lindungi negeri.(rul)

Sumber: