Bandit Sawah Pulo Dimassa, Satu Kabur

Bandit Sawah Pulo Dimassa, Satu Kabur

SURABAYA - Gegara gagal merampas HP, salah satu dari dua bandit tertangkap dan dihajar warga di Jalan Pabean Sayangan. Beruntung, tindakan main hakim itu cepat diketahui polisi dan mengamankan pelaku ke Mapolsek Pabean Cantikan. Pelaku apes itu adalah Muhammad Fadli (18), warga Jalan Sawah Pulo Kulon I. Sedangkan pelaku lain yakni Bayu, yang bertugas sebagai joki motor berhasil lolos dari sergapan warga dan kini ditetapkan buron polisi dan masuk daftar pencarian orang (DPO). “Anggota sudah saya perintahkan melacak keberadaan Bayu di tempat yang dijadikan mangkalnya. Sebab, dia tidak mempunyai tempat tinggal tetap alias T4,” kata Kapolsek Pabean Cantikan AKP Mellysa Amalia didampingi Kanitreskrim Iptu Evan Andias, Selasa (7/5). Informasi yang dihimpun, bermula pada Sabtu (4/5) lalu, korban, Fany Risky Godiar (20) dan ibunya, Sutami berboncengan mengendarai motor matic untuk mengantarkan pesanan makanan ke pelanggannya. Agar tidak kesasar, korban menggunakan aplikasi google map di HP-nya. Saat melintas di Jalan Pabean Sayangan, korban tidak sadar dikuntit dua tersangka berboncengan motor Yamaha Mio Z L 4900 NB. Begitu korban lengah, Muhammad Fadli yang bertugas sebagai eksekutornya langsung merampas HP korban dan kabur. Menyadari HP-nya dijambret orang tidak dikenal, Fany, spontan berteriak hingga kedua tersangka panik dan terjatuh saat menggeber gas motornya, tak jauh dari lokasi. Ternyata kejadian itu, diketahui petugas yang melakukan kring serse (penjagaan, red) dan warga setempat yang akhirnya menangkap Muhammad Fadli. Meski sudah diamankan petugas, masih saja warga yang geram dengan ulah Muhammad, melayangkan pukulan di wajah dan sekujur tubuhnya. Sedangkan, Bayu, pelaku lain berhasil melarikan diri. "Tersangka (Muhammad, red) sudah kami jebloskan penjara dan kasusnya masih dikembangkan lebih lanjut," pungkas Mellysa. (rio/nov)    

Sumber: