Gandeng BNN, Bakesbangpol Tulungagung Sosialisasikan P4GN dan Prekursor Narkotika

Gandeng BNN, Bakesbangpol Tulungagung Sosialisasikan P4GN dan Prekursor Narkotika

Tulungagung, memorandum.co.id - Guna mencegah peredaran narkoba di wilayahnya, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Tulungagung menggelar sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Kegiatan ini bekerja sama dengan BNN Kabupaten Tulungagung dalam rangka mewujudkan desa bersih narkotika (bersinar) di Kota Marmer, Kamis (12/11/2020). Hadir dalam acara itu di antaranya pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Tulungagung, Polri, TNI, organisasi perangkat daerah, seluruh kepala desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Ngunut. Kepala Bakesbangpol Tulungagung, Bambang Triono memaparkan tentang peredaran narkotika dan obat terlarang (narkoba) saat ini begitu rapi dan terorganisir. Terutama peredaran lintas negara yang berciri transnational crime dan organized crime. Menurut Bambang, jika tidak diberantas dampak negatif narkoba itu dapat menimpa seluruh lapisan masyarakat. Kemudian menimbulkan kerugian sangat besar dari segi kesehatan, sosial ekonomi, keamanan serta ancaman hilangnya satu generasi bangsa (lost generation) di masa depan. Dampak selanjutnya yaitu mempengaruhi sendi-sendi kehidupan masyarakat, serta melemahkan ketahanan bangsa dan negara. "Besarnya dampak negatif yang bisa ditimbulkan, itu menunjukkan permasalahan narkoba merupakan suatu kondisi darurat. Sehingga memerlukan kerjasama penanganan secara cepat dan tepat antara pemerintah daerah, elemen bangsa serta seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya. Disampaikan Bambang Triono, sekarang ini terjadi perubahan paradigma dalam rangka pencegahan penyalahgunaan narkotika. Yaitu optimalisasi penanganan, peningkatan dan pengawasan perlu melibatkan atau mengikutsertakan masyarakat, serta adanya pendekatan rehabilitasi terhadap pengguna narkotika. Kemudian Bambang mengimbau agar seluruh masyarakat Tulungagung apabila di lingkungan mereka ada yang terindikasi sebagai pengguna narkoba segera melaporkan kepada BNN. Hal ini supaya si pengguna segera mendapatkan penanganan dan rehabilitasi yang benar. "Melalui sosialisasi P4GN ini kita dapat hidup sehat tanpa narkoba demi mewujudkan Tulungagung ayem tentrem mulyo lan tinoto," tuturnya. Bambang berharap, mulai saat ini dan seterusnya, seluruh lapisan masyarakat Ngunut dan Tulungagung khususnya, tergerak ikut serta mendukung program pemerintah, dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkotika, maupun dalam rangka merehabilitasi penyalahgunaan narkoba. (mad)

Sumber: