Program Studi S-3 Pendidikan Sains Pascasarjana Unesa Lakukan Pelatihan Pembuatan Minuman Herbal  Instan

Surabaya, Memorandum.co.id – Dalam upaya untuk membantu pemerintah daerah memberdayakan masyarakat serta membantu dalam pencegahan covid-19, Program Studi S-3 Pendidikan Sains Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar kegiatan pelatihan pembuatan minuman herbal instan. “Pelatihan pembuatan minuman herbal ini kami berikan kepada ibu-ibu penggerak PKK Desa Sirnoboyo, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik pada 11 Agustus 2020 di Balai Desa Sirnoboyo,” ujar ketua tim pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM),  Prof Dr Suyatno, M.Si, Kamis (12/11/2020). Mengingat masih dalam masa pandemi, maka jumlah peserta kegiatan tersebut dibatasi hanya untuk  18 orang ibu-ibu penggerak PKK. Mereka mewakili enam dusun yaitu Sirnoboyo, Paras, Wonokerto, Setran, Karangasem, dan Perum Bumi Persada Hijau (BPH). Sebelum kegiatan semua peserta melakukan  cuci tangan dan selama kegiatan menggunakan masker sesuai protokol kesehatan di era pandemi covid-19. Peserta dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing melakukan praktik pembuatan serbuk jahe instan, serbuk temulawak instan, serbuk secang instan, serta sirup empon-empon. Peserta sangat antusias melakukan praktik sampai dihasilkan keempat produk dan saling bertukar pengalaman selama proses pembuatan minuman herbal instan yang menjadi tugas kelompoknya. Ketua tim pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat Prof Dr Suyatno, M.Si., mengatakan dalam pelatihan ini, Unesa memberikan materi pelatihan pembuatan minuman kesehatan berbasis herbal. “Mulai dari teknik pengemasan produk, wawasan wirausaha dan diakhiri dengan praktik oleh peserta kegiatan didampingi oleh tim PKM,” ungkap Prof Suyatno. Berdasarkan analisis hasil angket yang dilakukan Tim PKM Unesa, peserta sangat senang dengan kegiatan pelatihan ini karena memperoleh ilmu dan keterampilan baru yang nantinya dapat dikembangkan untuk wirausaha serta menjaga kesehatan di era pandemi covid-19. Pada kegiatan ini Tim PKM dibantu oleh seorang laboran dan tiga mahasiswa yang sudah dilatih sebelum kegiatan PKM. Kepada Desa Sirnoboyo  Sumiati menyambut baik acara pelatihan ini dan berharap dapat bermanfaat bagi warganya, sehingga akan berpengaruh pada sektor ekonomi warga. (gus)

Sumber: