Terjun di Kota Probolinggo, Arumi Bachsin Kampanye Gemar Makan Ikan
Probolinggo, Memorandum.co.id - Stunting yang saat ini di Jawa Timur belum menunjukkan penurunan mendorong Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Jatim bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim terus mengkampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di 38 kabupaten/kota. Kampanye Gemarikan ini terus dilakukan dalam rangka menanggulangi dampak Covid-19 dan stunting di daerah rawan pangan. Kali ini, Ketua Forikan Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak melakukan Kampanye Gemarikan di Pendopo Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Selasa (3/11/2020). “Di tengah pandemi ini mari kita terus mengkonsumsi ikan sebagai lauk-pauk sehari-hari karena ikan sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh,” katanya. Istri Wagub Jatim Emil Dardak ini mengatakan, perluasan Gemarikan untuk meningkatkan angka konsumsi ikan di Jawa Timur khususnya Kota Probolinggo sebab ikan punya gizi seimbang dan aman. Di tengah pandemi konsumsi ikan sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan. “Pencapaian konsumsi ikan di Kota Probolinggo 44 kilogram per kapita, ini sangat luar biasa. Ada harapan saya angka ini bisa terus meningkat. Ikan punya berjuta manfaat tapi bukan berjuta rupiah. Harganya yang bervariasi dapat disesuaikan dengan kantong kita semua,” tandas Arumi. Perluasan kampanye gemarikan dilaksanakan oleh Forikan Jatim ke 17 kota/kabupaten. Kota Probolinggo menjadi lokasi ke 8. Sebab, ada harapan untuk Kota Probolinggo yang disampaikan oleh Arumi. Yaitu, perluasan kampanye bisa menjadi stimulan dari 44 kilogram per kapita konsumsi ikan dapat meningkat lagi. Bahkan, dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya anak-anak serta menuntaskan stunting. Provinsi Jatim punya angka stunting yang belum rendah, yang ia khawatirkan saat pandemi terjadi penurunan ekonomi selanjutnya justru angka stunting meningkat. “Maka apa yang bisa kami lakukan? Kami memberi masyarakat sumber gizi yang baik salah satunya ikan. Gizinya banyak, harga fleksibel sehingga saya berharap masyarakat biasakan diri tingkatkan konsumi ikan karena kita dikelilingi laut yang kaya akan ikan,”ucap Arumi. Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo, Aminah Hadi Zainal Abidin mengatakan, Gemarikan bukan berisi slogan tapi sebuah program nyata agar bisa dirasakan langsung oleh masyarakat seperti kegiatan saat ini. "Kegiatan ini sangat bagus sekali di masa pandemi COVID 19 karena dapat meningkatkan ketahanan pangan dan gizi pada masyarakat. Selain itu, dapat menggerakan sektor riil seperti pengolah, pembudidaya dan nelayan,” tuturnya. Menurutnya, Gemarikan ini menjadi media memperkenalkan berbagai jenis olahan berbahan dasar ikan. Karena potensi ikan sangat besar, bergizi tinggi dan sangat baik untuk dikonsumsi mulai dari anak-anak, ibu hamil hingga lansia. "Gemarikan mampu mengakomodasikan kepentingan pemerintah, instansi terkait dan masyarakat dalam mewujudkan sumber daya manusia yang sehat, kuat dan cerdas," pungkas Aminah.(mhd/yud)
Sumber: