Identitas Mayat Bocah di Bukit Jamur Masih Buram

Identitas Mayat Bocah di Bukit Jamur Masih Buram

Gresik, memorandum.co.id - Tanda tanya besar masih menyelimuti proses penggalian identitas mayat bocah laki-laki yang ditemukan mengapung dalam kondisi tangan dan kaki terikat di area Bukit Jamur, Kecamatan Bungah. Sebab, hingga memasuki hari keempat, Senin (2/11/2020) polisi dan tim medis belum juga berhasil mengungkap identitas korban. Begitupun penyebab kematian yang masih misterius. Kasatreskrim Polres Gresik AKP Bayu Febrianto Prayoga membeberkan, pihaknya hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan. Hari ini, tim medis mengidentifikasi korban melalui pencocokan gigi. Gigi korban dicocokkan dengan dokumen dan bekas gigi tanggal dari anak yang dikabarkan hilang asal Desa Sidokumpul, Bungah. Meskipun demikian, sampai berita ini ditayangkan belum ada hasil yang keluar. "Identitasnya masih belum diketahui. Tunggu hasil uji dari tim medis, saat ini anggota kami juga masih turun di lapangan untuk melakukan penyelidikan," bebernya saat ditemui di Mapolres Gresik. Perwira dengan tiga balok di pundak itu mengaku tidak ingin buru-buru menyimpulkan identitas maupun dugaan menjadi korban pembunuhan. Pihaknya memilih untuk menunggu hasil autopsi tim medis sembari melakukan penyelidikan di TKP. "Masih belum bisa menyimpulkan, mohon waktu," pungkasnya. Sementara itu, keluarga bocah hilang dari Desa Sidokumpul, Bungah, mengaku sempat terpukul dengan pemberitaan yang beredar di media sosial. Yang menyebut putra semata wayangnya sebagai korban kejahatan. "Kok tidak ada empatinya, pihak keluarga kami saja masih menunggu perkembangan dari pihak berwajib. Mbok ya jangan membuat isu macam-macam," tuturnya kepada wartawan. Meskipun dari postur tubuh dan jidat korban memang mirip dengan perawakan putranya, Arifin mengaku tidak ingin berspekulasi. Keluarganya masih berharap anaknya yang saat ini kelas 8 SMP itu ditemukan dalam kondisi selamat. (and/har/fer)

Sumber: