Kenali Kapasitas Paslon, KPU Ajak Warga Sidoarjo Saksikan Debat Publik

Kenali Kapasitas Paslon, KPU Ajak Warga Sidoarjo Saksikan Debat Publik

Sidoarjo, memorandum.co.id - Warga Sidoarjo diminta memanfaatkan event debat publik pasangan calon (paslon) pilkada sebagai referensi untuk menentukan pilihan di hari pemungutan suara pada Rabu, 9 Desember 2020. “Karena itu saya mengimbau pada masyarakat Kota Delta untuk menyaksikan acara itu yang rencananya akan disiarkan secara langsung melalui JTV,” kata Ketua KPU Sidoarjo Mukhamad Iskak ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (2/11/2020). Sedangkan bagi paslon sendiri, tambahnya, event tersebut bisa menggunakan momentum tersebut semaksimal mungkin untuk memaparkan visi, misi, dan program mereka dalam membangun Kabupaten Sidoarjo di periode kepemimpinan ke depan. Rencananya KPU Sidoarjo akan menggelar kegiatan tersebut sebanyak tiga kali. Yakni pada Selasa (3/11/2020) besok pada pukul 19.00 dengan tema Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pelayanan Pada Masyarakat. Selanjutnya, ketiga paslon pilkada yakni Bambang Haryo Sukartono-Taufiqulbar, Muhdlor Ali-Subandi, dan Kelana Aprilianto-Dwi Astutik akan kembali dihadirkan untuk beradu konsep pada 17 November dan yang terakhir pada 1 Desember mendatang. Untuk momen pertama besok, KPU akan menghadirkan lima orang panelis dari kalangan akademisi yang semuanya tercatat sebagai warga Sidoarjo sehingga mengenal betul karakteristik dan budaya lokal masyarakat Kota Delta. Di antaranya Prof Mas’ud Said dari Unisma, Prof Gempur, dan Prof Zainuri. Akan dihadirkan juga Rektor Universitas Maarif Hasyim Latif (UMAHA) Dr Fathony Rodhi dan Dr Syifa Indana dari Universitas Surabaya (Unesa). “Konsepnya masih sama dengan debat publik sebelumnya. Jadi nanti para paslon akan diminta menjawab pertanyaan yang diajukan oleh para panelis, selanjutnya diantara mereka saling melempar pertanyaan,” terang Iskak lagi. Dan demi menjaga pelaksanaan protokol kesehatan dalam tahapan ini, setiap paslon hanya diberi jatah membawa empat orang pendukung atau anggota tim pemenangannya untuk masuk ke studio stasiun TV yang berada di Graha Pena Surabaya tersebut. “Ini kesempatan besar bagi warga Sidoarjo untuk mengetahui kapasitas masing-masing paslon karena ketiganya adalah orang-orang baru dalam pilkada. Jadi harus nonton acara debat publik itu,” ujar Iskak lagi setengah berpromosi. (eko/jok/fer)

Sumber: