Wanawisata di Mojokerto Lakukan Rapid Test on The Spot ke Wisatawan
Mojokerto,Memorandum.co.id - Menjelang puncak libur panjang yang akan jatuh pada Minggu (01/11) besok, pengunjung wisata di wanawisata Padusan Pacet, Mojokerto dilakukan rapid test. Hal ini untuk menghindari adanya kluster wisata penyebaran Covid-19 di Kabupaten Mojokerto. Pjs Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo bersama Forkopimda mengatakan, pelaksanaan rapid test masal yang dilakukan oleh pemerintah di lokasi wisata kali ini untuk meminimalisir penyebaran virus Corona. Selama masa libur panjang nasional tanggal 28 Oktober-1 November 2020 setidaknya pemerintah melalui dinas kesehatan tengah menyiapkan ratusan rapid test yang akan dipergunakan untuk mendeteksi penyebaran virus Corona, khusunya mengantisipasi masyarakat luar yang akan berlibur di Kabupaten Mojokerto. Selain itu, aparat kepolisian juga mendirikan empat posko keamanan libur panjang yang ada di empat kecamatan. Mulai dari Pacet, Trawas dan Rolak songo. "Rapid test kita sediakan gratis. Posko ini saya harap tidak mengganggu liburan, sebab kita ingin semua mendapatkan rasa aman dan nyaman. Wisatawan yang datang berkunjung pun tidak perlu khawatir. Zona kita saat ini oranye (risiko sedang). Tinggal beberapa angka lagi kita bisa zona kuning (risiko rendah). Jadi, kita semua harus bersinergi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ungkapnya. Pemerintah Kabupaten Mojokerto sendiri, tengah menyediakan 500 lebih rapid test gratis bagi wisatawan. Baik warga Mojokerto, maupun dari luar wilayah yang berkunjung. Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexsander mengatakan, pemantauan sekaligus rapid test masal yang dilakukan kepada wisatawan ini dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid 19 di Mojokerto. "Kegiatan ini sudah kita laksanakan sejak awal libur panjang, dan dilaksanakannya rapid test on the spot ini untuk meyakinkan warga luar yg datang ke Kabupaten Mojokerto yang ingin menikmati keindahan alam maupun objek wisata yang ada di tempat kita semuanya sehat. Dan sampai sekarang Alhamdulilah belum ditemukan yg reaktif,"terangnya. Sebelumya, pihaknya juga sudah mewanti-wanti tiap pengelola wisata, pelaku usaha agar memperketat protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker, cuci tangan hingga menjaga jarak. Dalam momen kali ini, Dony menyebut akan melaksanakan operasi yustisi di empat titik sekaligus yang menjadi titik kerumunan. Yakni di Pacet dan Trawas. "Kami mempunyai 4 titik besar yang sudah kita petakan dimana akan terjadi penumpukkan masyarakat untuk peningkatan edukasi agar mematuhi prokes,"tegasnya.(no/gus).
Sumber: