Second Anniversary, Icon Mall Gresik Luncurkan Loyalty iCard

Second Anniversary, Icon Mall Gresik Luncurkan Loyalty iCard

Gresik, Memorandum.co.id - Merayakan ulang tahun yang kedua, Icon Mall Gresik meluncurkan program loyalty iCard. Program tersebut diperuntukman bagi loyal costumer yang memiliki antusiasme berbelanja dan kesetiaan dalam berkunjung. Hal itu disampaikan Chief Marcomm and Tenancy PT Raya Bumi Nusantara Permai, Rere Repanca dalam perayaan Second Anniversary Icon Mall Gresik yang digelar di Hotel Santika, Jumat (30/10/2020). Menurutnya, iCard ini merupakan pengembangan dari program kupon terdahulu menjadi member card atau privilege card. "Syarat untuk mendapatkan iCard ini sangat mudah, cukup berbelanja minimal Rp. 300 ribu dengan maksimal gabungan dua struk di seluruh tenant Icon Mall, pelanggan bisa mendaftarkan diri sebagai member iCard," terangnya. Sementara itu, General Manager Icon Mall, Alfialdy Baenars menjelaskan, meskipun di tengah musim pandemi covid-19 seperti ini masyarakat tidak perlu takut berkunjung ke Icon Mall. Sebab, pihaknya telah semaksimal mungkin menerapkan standar operasional prosedur protokol kesehatan covid-19 sesuai anjuran pemerintah. "Sebelum dan sesudah operasional, seluruh area dan fasilitas publik di Icon Mall kita lakukan penyemprotan disinfektan. Sebelum masuk mall, kita sediakan pengecekan suhu. Dan yang melebihi ketentuan tidak diperbolehkan masuk," tegas Aldy. Ia mengaku, dengan munculnya pandemi covid-19 ini cukup berpengaruh pada antusiasme masyarakat dalam berkunjung. Bahkan, tidak kurang dari 40 karyawan harus dirumahkan. "Dengan penerapan protokol kesehatan covid-19 yang sesuai anjuran pemerintah, masyarakat tidak perlu takut untuk berkunjung ke Icon Mall," imbuhnya. Untuk diketahui, dalam perayaan ulang tahun kedua Icon Mall tersebut juga sekaligus merayakan re-opening Hotel Santika yang sempat tutup selama delapan bulan dan dikabarkan gulung tikar. Manajemen kembali memberanikan diri membuka operasional setelah mengacu pada okupansi yang semakin meningkat. Setelah sebelumnya hanya di angka 10 persen, kini sudah berada di atas 40 persen.(and/har)

Sumber: